Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Wow…!!! Patut diacungi jempol prinsip partai Perindo Kabupaten Kediri. Betapa tidak, di saat sembilan partai ramai-ramai mengusung bacalon Bupati Kediri bersama, masih ada partai yang tetap pada pendiriannya dengan tidak bergabung di koalisi gemuk.
Dalam pilkada 2020 ini sembilan partai mencalonkan paslon Hanindhito Himawan Pramana dengan Dewi Maria Ulfa. Ada tiga partai yang non parlemen yang ikut bergabung yakni partai hanura, garuda dan psi.
Ketua DPD partai Perindo Kediri saat dimintai konfirmasi mengatakan, kami partai Perindo salah satu dari partai non parlemen yang tersisa tetap konsisten memperjuangkan Bumbung Kosong untuk menang di Pilkada Kediri 2020 ini.
”Dukungan politik yang luar biasa yang dimiliki Dhito dan Dewi sekarang ini masih sangat mungkin dikalahkan. Heri mencontohkan pada pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di Makasar, Sulawesi Selatan. Bumbung Kosong malah yang menang. Padahal calon tunggal disana adalah keluarga Pak Yusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI,” ujar Heri Purnawirawan, minggu (6/9/2020) pagi.
Heri menegaskan, dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin terjadi, jika kekuatan semua rakyat sudah bersatu, bumbung kosong bisa menang.
”Partai Perindo selalu konsisten di jalur perjuangan bumbung kosong, karena harus ada kekuatan sebagai penyeimbang,” tegasnya.
Menurutnya, tidak elok dan tidak pas bila kekuatan politik yang sangat besar dibiarkan tanpa kontrol. Jika dalam menjalankan pemerintahan nantinya ada yang keluar jalur akan ada yang mengingatkan.
Politikus gaek Kediri tersebut menambahkan, saya memprediksi jika kekuatan pendukung bumbung kosong luar bisa, meskipun gerakannya sendiri-sendiri.
“Rakyat Kediri sudah melek politik dan pandai, biarpun diatas sudah koalisi tapi rakyat tetap tidak bisa dibodohi lagi,” pungkasnya. (Rs’08)
Komentar