Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Hiruk pikuknya tahapan Pilkada Kediri 2020 bisa menghipnotis masyarakat Kediri. Betapa tidak..!!. Disaat adanya pandemi virus corona (covid-19), semua pemberitaan seakan fokus pada tahapan Pilkada 2020. Partai yang masuk di parlemen berbondong memberikan dukungan ke Paslon Hanindito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa, dengan pasang baliho di semua wilayah kediri termasuk juga empat partai yang non parlemen ikutan masuk di koalisi besar tersebut.
Partai Bulan Bintang (PBB) yang merupakan partai non parlemen di Kediri tetap pada pendiriannya, dan tak tergoyangkan untuk diluar koalisi besar dan terus menggaungkan “BuKos” (Bumbung Kosong).
ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kediri, Sriyanto saat wawancara ekslusif bersama Detik Bhayangkara.com menjelaskan, bahwa PBB Kediri sudah siap mendukung dan memenangkan Bumbung Kosong (BuKos),” ucapnya semangat, jum’at (18/9/2020) pagi.
Lebih jauh Sriyanto menjelaskan, bukan masalah kuat tidaknya beli rekom partai terus semaunya sendiri. Coba bayangkan saja, Jumlah penduduk Kediri itu lebih dari 1 juta jiwa, masak orang sebanyak itu tidak ada yang mumpuni…??? Kalau hal kayak ini terjadi kan tidak elok dalam berdemokrasi, demokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Kalau hal ini benar terjadi, maka PBB insyaallah bertekat untuk mendukung kemenangan “BuKos”, ” tegasnya.
Pria yang dikenal dekat sama Prof. Yusril ini menambahkan, Partai Bulan Bintang (PBB) tidak main-main dengan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan UUD 1945 sudah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi. Coba bayangkan saja Pancasila mau di rubah menjadi Trisila dan ekasila, bahaya sekali ini,” bebernya tegas.
“Partai politik adalah penjelmaan untuk mencetak kader terbaik bangsa, untuk menjadi pimpinan di setiap tingkatan. Saya sangat geli sekali melihat kondisi politik di Kediri. Masak partai yang punya wakil di DPRD tidak punya kader-kader terbaiknya, kalau punya kader dan nyali ya harus maju , itu baru tokoh berkelas mas,” pungkasnya. (Rs’08)
Komentar