Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Pandemi virus corona (covid-19) bukan berarti roda perekonomian harus berhenti. Masyarakat harus lebih greget giat berkreasi dan berinovasi. Salah satu bukti greget masyarakat Kediri yakni akan dilaksanakan Grand Opening MKS5 (Markhas Kuliner Simpang 5) yang berlokasi di area Fufsal Simpang Lima Gumul, Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jumat (9/10/2020) 09.00 wib.
Green Opening MKS5 ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang hadir wajib pakai masker dan harus cuci tangan pakai sabun yang sudah disediakan oleh pengelola. Termasuk jumlah pengunjung yang dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas ruangan terbuka.
Acara GO MKS5 itu, selain acara “icip-icip” berbagai makanan dan minuman yang disediakan oleh 9 tenan, juga akan diisi dengan pemberian santuan kepada anak yatim dari desa Paron dan Gogorante, Kecamatan Ngasem. Tak lupa juga akan digelar doa bersama, agar kedepan MKS5 bisa eksis dan laris manis.
Perlu diketahui, Koperasi Sri Aji Joyoboyo adalah koperasi serba usaha dimana kegiatan usahanya meliputi berbagai bidang ekonomi, seperti bidang produksi, komsumsi dan jasa.
Sedangkan anggotanya adalah orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Ahmad Sholeh, S.E, S.H, M.H, pembina yang juga Dewan Pengawas Koperasi Sri Aji Joyoboyo, menjelaskan bahwa koperasi Sri Aji Joyoboyo adalah koperasi serba usaha khususnya bergerak di bidang pemasaran UMKM dan tidak ada usaha bidang perkreditan, bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
“Pusat Kuliner ini adalah bagian dari usaha yang akan dijalani oleh Koperasi Sri Aji Joyoboyo,” ucapnya, Rabu (7/10/2020).
Lanjut Sholeh, saat Green Opening MKS5 ini nanti akan dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, guna mencegah penyebaran covid -19.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kami menerima semua masukan yang diberikan dan kami akan laksanakan saat GO nanti,” terangnya.
Sholeh menambahkan, berbagai menu makanan dan minuman disediakan di MKS5 dari menu ringan nasi pecel tumpang sampai menu agak berat yaitu ayam bakar, geprek dan masakan tengkleng dari iga kambing. Untuk minuman dari kopi cangkir seharga Rp.2.500/cangkir sampai minuman semacam wedang uwuh.
Ditempat yang sama ketua Divisi Sri Aji Joyoboyo yang juga Ketua LSM Gabungan Pemuda Kediri (GPK) R. Setyohadi, S.T, memberi apresiasi kepada Ahmad Sholeh, S.E, S.H, M.H atas berdirinya Sentra kuliner Simpang Lima (SKS5).
“Saya sangat mengapresiasi pada semangat Ahmad Sholeh. Dia itu masih muda tapi kualitas pemikirannya jauh ke depan. Dia pengusaha muda yang peka dan peduli dengan situasi disekitarnya. Ucapan dan tindakannya selaras, nyata dan terbukti, “ucapnya.
Lebih jauh R. Setyohadi menambahkan, tidak ini saja, saat awal pandemi virus corona (covid-19) dulu, dia dan anggota Laskar Sri Aji Joyoboyo (LSAJ), juga telah membagikan ribuan masker kepada para pedagang pasar tradisional dikediri. Membagikan hand sanitizer serta face shiel kepada garda depan gugus tugas covid 19.
“Dia dan semua anggota LSAJ juga telah memberi santunan kepada saudara kita yang kurang mampu dan anak yatim. Semoga kegiatan sosial yang dilaksanakan semacam ini bisa menular pada masyarakat lainnya dikediri, tak lupa saya ucapkan selamat atas Grand opening Markhas Kuliner Simpang Lima (MKS5) tanggal 9 sampai 11 Oktober 2020, semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan usaha pada MKS5, makin maju, dan sukses selalu,” pungkasnya. (Rs’08)
Komentar