oleh

Ganjar Pranowo Temui Ribuan Buruh Yang Gelar Ujuk Rasa

-daerah-11,923 views

Detik Bhayangkara.com, Jateng – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui ribuan buruh saat menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jateng, Senin (12/10/2020).

Ganjar Pranowo menegaskan siap mendampingi para buruh dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah pusat terkait Undang – undang Cipta Kerja.

Bahkan Ganjar tidak perlu diperintah sudah menelepon para Menteri terkait, tuntutan para buruh dalam pidatonya disaat naik ke atas mobil meminta buruh tertib dalam menyampaikan aspirasinya dengan mematuhi Protokol Kesehatan.

“Saya tahu perasaan kalian semua, makanya saat terjadi keramaian ini, tidak perlu saya disuruh-suruh karena sudah tahu keinginan dari kalian,” ungkap Ganjar.

“Saya langsung telepon menteri dan menyampaikan aspirasi kalian semuanya,” ucapnya.

Kepada sejumlah menteri itu, Ganjar menyampaikan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja ditolak oleh buruh, namun sayang sampai sekarang semuanya belum paham apa isi dari undang-undang itu.

“Teman-teman jangan khawatir, Jakarta sudah mendengar suara dari Jawa Tengah tentang penolakan Undang – undang Cipta Kerja oleh teman-teman buruh semua,” katanya.

Ganjar mengapresiasi aksi unjuk rasa yang digelar para buruh, karena menurutnya, aksi ini bisa menjadi contoh, bagaimana cara menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dengan baik dan benar.
.
“Mereka izin baik-baik dan menyampaikan suara dengan cara yang baik pula, dengan harapan mudah-mudahan ini bisa jadi contoh,” terangnya.

“Jangan khawatir, kami berkomunikasi terus dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan pendapat buruh,” tegasnya.

Ganjar menegaskan pihaknya tidak melarang kegiatan penyampaian pendapat, bahkan membuka lebar-lebar ruang untuk menyampaikan aspirasi.

Bahkan tak hanya sendiri, saat turun itu Ganjar juga mengajak perwakilan DPRD Jateng, Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro untuk menemui buruh.

“Terbukti kan, kita bisa bicara baik-baik sehingga kita semua merasa senang tanpa harus berteriak-teriak dan arogansi,” jelasnya.

Maka saya sampaikan, ayo damai kita bicarakan baik – baik,namun tetap harus menjaga Protokol Kesehatan dengan memakai masker,cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak atau ber kerumunan ,karena untuk mencegah Virus Corona Covid – 19, dikawatirkan kalau terjadi outbreak.

Ganjar akan terus mendorong pemerintah pusat segera menyampaikan salinan resmi Undang-Undang Cipta Kerja kepada masyarakat.

Dengan begitu, maka semua bisa mempelajari dan memahami setiap pasal yang ditetapkan.

Dirinya juga telah membuka posko pengaduan kepada masyarakat yang ingin memberikan masukan atau berkonsultasi.

“Apakah mereka menolak, mengajukan judicial review atau memberikan masukan pada PP dan Perpres, semuanya akan ditampung,” bebernya.

Masih menurut Ganjar, dari pada demo rusuh, visual kita pertengkaran, pukul-pukulan tidak ada manfaatnya dan akan merugikan diri sendiri.

Belum lagi anak-anak yang terlibat, tidak tahu apa-apa tapi ikut keramaian demonya jadi kehilangan konteks, maka lebih baik saya menemani mereka untuk menyampaikan aspirasi,” pungkasnya. ( Adhi.S )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed