Detik Bhayangkara.com, Kubu Raya – Polsek Sungai Mambawang Menerima laporan adanya penemuan mayat Pada, Minggu (18 Oktober 2020) sekira 17.24 wib, diperoleh informasi dari warga bahwa telah ditemukan Sesosok Mayat di Dusun Bale RT. 004 RW. 002 Desa Durian Kec. Sungai Ambawang Kab. Kubu Raya, (19/10/2020).
Setelah memperoleh informasi tersebut, sekira 17.30 wib Personil Polsek Sungai Ambawang mendatangi Tempat Kejadian Perkara yang dimaksud, pada saat tiba dilokasi, warga sudah ramai dan Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP ditempat kejadian diketahui posisi Korban sudah berubah (dari telungkup menjadi telentang) dan sudah ditutupi dengan kain oleh pihak keluarga.
Misnari (60th) merupakan warga setempat yang pertama kali menemukan mengatakan, waktu itu saya hendak pergi kewarung sekira 17.15 pada saat saya melintasi melihat kearah semak – semak yang berada didepan rumah dibawah pohon Langsat saya melihat ada seorang wanita paruh baya dalam posisi telungkup.
“saya langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, tidak berselang lama salah satu warga mengenali korban kemudian selanjutnya memberitahukan kepada anak korban yaitu Khoiri (27th),” jelas Misnari.
Dari hasil intrograsi kepolisisan kepada pihak keluarga diketahui mayat tersebut bernama SIYEH (77th) berjenis kelamin perempuan yang beralamat Dusun Bale RT. 006 RW. 002 Desa Durian Kec. Sungai Ambawang Kab. Kubu Raya dan diketahui Bahwa Korban an. SIYEH sehari – hari bekerja menjajakan sayuran kerumah – rumah disekitar Dusun Bale dengan berjalan kaki.
Saat dikonfirmasi kapolsek Sungai Ambawang Iptu Teuku Rivanda mengatakan, bahwa benar kami dari polsek sungai ambawang telah menerima laporan tentang adanya penemuan mayat di dusun bale desa durian, dan personil kami telah mendatangi TKP penemuan tersebut,dan kita lakukan Olah TKP serta mengidentifikasi korban serta kita bawa korban ke rumah sakit soedarso untuk dilakukan Visum.
“samapi saat ini kami dari Polsek Sungai Ambawang tetap akan lakukan penyelidikan terkait adanya penemuan mayat ini dimana dari hasil intrograsi pihak keluarga bahwa sehari-hari korban berjualan sayur keliling dengan berjalan kaki, dan pada saat kami menemukan Korban dalam keadaan meninggal dunia, dimana kaki korban seperti ada luka bakar dan terdapat kawat beton yang ditimpa kaki korban serta korban juga selalu membawa perhiasan yang disimpan dikantong bajunya,” pungkasnya.
Sampai dengan saat ini, jenazah masih berada di RS. Soedarso untuk dilakukan visum et repertum dan pihak kepolisian dan keluarga masih menunggu hasil visum. (Agus Tami)
Komentar