Detik Bhayangkara.com, Parimo – Sebuah kios kontrakan terletak di persimpangan jalan Toraranga Kelurahan Maesa Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Kamis malam (29/10/2020) ditimpa pohon mahoni yang tumbang akibat kencangnya angin.
Menurut saksi mata di TKP, kejadian robohnya pohon pelindung yang berada disisi kiri jalan samping Kantor Bapusarda itu diperkirakan pukul 20.00 wita. Akibatnya tempat usaha pengetikan komputer dan service tertindih pohon yang roboh dengan kerusakan 85 persen.
“Untung saja tidak ada korban jiwa. Semua penghuninya lagi libur ke Jawa bernama mas Atot. Namun barang yang ada didalamnya sudah diamankan kedalam rumah pemilik lahan,” ujar Selvia.
Pantauan Detik Bhayangkara.com di lokasi terlihat pegawai Kantor Kelurahan Maesa dan pekerja PLN Cabang Parigi, dibantu seorang Babinsa melakukan pembersihan dengan memotong pohon dan rantingnya.
Babinsa Serda Gunastra kepada media ini membenarkan terjadinya pohon tumbang tadi malam, yang diperkirakan antara 20.00 wita hingga 21.00 wita. Alasannya saat angin kencang bertiup usai sholat Isa di Masjid, kemudian berselang satu jam terjadi suara keras.
“Pas bunyi keras saya langsung ke TKP dipersimpangan jalan Hasanudin dan jalan Toraranga di Kelurahan Maesa Kecamatan Parigi melihat sebuah tempat usaha ditimpa pohon pelindung dalam kota, namun tidak ada korban jiwa” terangnya.
Berdasarkan informasi, rumah tersebut dikontrak oleh Marjan Djibran pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Parimo, namun hanya tertimpa imbasnya. Sedangkan bentuk kios yang dikontrak oleh mas Atot didepan rumah induk hancur.
Dari catatan, sudah tiga kali rumah milik warga Kecamatan Torue yang dijadikan rumah sewa itu diterpa pohon pelindung. Yang pertama terjadi tahun 2016, kemudian tahun 2017 dan tahun 2020. Namun yang terakhir hanya menimpa sebuah warung didepan rumahnya yang ditempati warga asal Jawa. ( Agus )
Komentar