Detik Bhayangkara.com, Parimo – Kejar ‘tayang’ untuk pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, dari Komisi IV bersama mitra kerja dua hari terakhir terus dipacu.
Hal ini mengingat waktu pembahasan di lintas komisi bersama mitra kerja terkadang terjadi kendala. Salah satunya soal ketidak tepatnya waktu oleh mitra kerja, menyebabkan jadwal pembahasan APBD 2021 menjadi terkendala.
Pantauan Kaperwil Detik Bhayangkara.com di Kantor DPRD Parimo, nampak terlihat Ketua Komisi IV Fery Budiutomo merasa ‘kesal’ terhadap salah satu OPD sebagai mitra kerja yang hadir tidak tepat waktu Alias Molor.
Bahkan waktu yang sudah diagendakan sering diabaikan, salah satunya dari OPD Dinas Kesehatan yang seharusnya hadir pukul 09.00 wita, namun kedatangan mereka sudah kelewatan waktu pembahasan.
Ketua Komisi IV, Fery Budiutomo terlihat naik ‘tensi’ sedikit akibat kemoloran waktu oleh Dinas Kesehatan yang mengabaikan jadwal yang sudah beredar. Apa jadinya daerah ini jika tidak ada komitmen OPD untuk melakukan pembahasan APBD 2021.
“Kami dari Komisi IV menunggu Dinas Kesehatan sejak pagi tadi, Kamis (26/11/2020). Sementara waktu yang disepakati sudah lewat. Bagaimana mungkin bisa dilakukan pembahasan ini kalau kehadiran Dinas Kesehatan tidak tepat waktu. Apa lagi waktu pembahasan berikut ini adalah RSUD Anuntaloko. Nanti kita lihat waktu berikutnya saja” kata politisi Nasdem ini.
Dirinya sangat berharap agar semua OPD dari mitra kerja Komisi IV berhati besar untuk mengikuti pembahasan dengan tepat waktu.
“Ini harus menjadi tanggung jawab yang berimbang, mengingat waktu yang digunakan tinggal beberapa hari lagi,” kesalnya.
Saat wartawan mengambil gambar di ruang kerja Komisi IV sekira 10.40 wita, nampak terpantau dalam sesi pembahasan adalah Rumah Sakit Anuntaloko Parigi yang dipimpin Fery Budiutomo (Ketua), Arifin Dg Palalo (Sekertaris), Moh. Fadli dan Wardi (anggota). ( Agus )
Komentar