Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Percaya tidak percaya tapi ini benar terjadi di Kabupaten Kediri, pandemi Corona (Covid-19) membuat Pemerintah Desa (Pemdes) babak belur dan kelabakan. Pasalnya, semua stake holder yang ada saling lempar tanggung jawab untuk penanganan pada masyarakat yang dinyatakan positif Corona.
Kasus yang saat ini sedang terjadi diwilayah kecamatan Ngrogol dan di Kecamatan Gampengrejo.
Untuk Kecamatan Ngrogol tepatnya di Desa Ngrogol dimana dari informasi yang berhasil dikumpulkan ada 4 warga yang dinyatakan positip. Dua orang diisolasi di rumah sakit dan yang dua isolasi mandiri dirumah.
Menurut Kepala Desa Ngrogol, Suparnyono mengatakan, bahwa warga saya ada 4 orang yang dinyatakan positip terpapar covid-19, yang dua diisolasi mandiri dirumah sedang yang dua diisolasi dirumah sakit.
“Selain keempat orang tersebut masih ada dua orang yang menurut hasil test rapid dinyatakan reaktip. Jadi warga kami total ada enam orang yang bermasalah,” ucapnya, Sabtu (12/12/2020) pagi.
Suparyono menambahkan, dengan kejadian kasus ini membuat pemdes kalang kabut, karena semua penanganannya diserahkan kedesa. Desa tidak punya keahlian dan anggaran untuk itu. Semua stake holder yang ada seakan saling lempar tanggung jawab padahal ini menyangkut nyawa anak bangsa, terangnya dengan nada kecewa.
“Melihat warga saya yang lagi diisolasi tersebut, saya turut prihatin dan membantu memberikan semacam obat atau suplemen herbal pada yang bersangkutan. Alhamdulillah mas..!! yang dua orang sudah dinyatakan negatif, sedang yang dua masih di rumah sakit,” bebernya.
Saat ditanya besaran biaya yang dikeluarkan dari koceknya sendiri untuk belikan obat pada warganya, Kades yang dikenal sangat loyal dan dekat sama warganya menjelaskan,” habis sekitar 3 juta. Nggak apa-apa mas yang penting warga saya sehat kembali”.
Lanjut Suparyono menambahkan, selama ini tidak ada bantuan dari Pemkab Kediri atau Satgas Covid-19 untuk warganya, ya kita harus poncat pancit dan repot juga karena tidak ada dana buat ini, “ungkapnya.
Kejadian yang sama ada di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo. Mohammad Maksun, Kades Sambirejo menjelaskan, bahwa warganya juga ada yang dinyatakan positip terpapar.
“Warga saya memang ada yang dinyatakan positif terpapar. Mereka menjalani isolasi mandiri dirumah. Kami Pemerintah Desa ya terus memantau perkembangannya setiap hari,” ucapnya, Sabtu (12/12/2020) pagi.
Kades yang dikenal juga loyal sama masyarakatnya menjelaskan, kami Pemerintah Desa harus mengatasi sendiri semuanya karena pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) menyerahkan ke Desa.
“Saya juga heran..kok tidak ada semacam bantuan atau perhatian khusus pada warga yang dinyatakan positip Corona. Dengan situasi tersebut maka pemerintah desa mengatasi sendiri,” ujarnya keheranan.
Disinggung soal bantuan dari Desa, Maksun mengatakan, kami bisa membantu sebesar 500 ribu untuk meringankan beban pada warga.
“Pemerintah Desa juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan ke seluruh wilayah Desa dengan tujuan memutus rantai penyebaran Corona (covid-19). Harapan Maksun, semoga pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri turun langsung kelapangan untuk mengatasi hal tersebut,” pungkasnya. (RS’08)
Komentar