Detik Bhayangkara.com, Banten – DKI Jakarta akan melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran Protokol Kesehatan, terutama yang melakukan kerumunan dalam jumlah yang besar, mulai (18/12/2020).
Kapolda Banten, Irjen Pol. Drs.Fiandar meminta dan mengimbau warga Banten untuk tidak berangkat ke Jakarta, untuk keperluan yang tidak penting.
“Apalagi untuk ikut melakukan orasi terkait penegakan hukum terhadap MRS,” ungkapnya, Kamis (17/12/2020).
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, bahwa proses penegakan hukum terhadap MRS sedang di lakukan , percayakan kepada pihak penegak hukum, dan akan dilakukan dengan adil dan transparan.
“Jadi saya mengimbau kepada warga masyarakat Banten khusunya untuk tidak berangkat ke Jakarta melakukan orasi dengan berkerumun, ingat pandemi Corona belum berakhir, dan ini semua akan sangat membahayakan terjangkitnya wabah virus Covid-19, katanya.
Sementara Kabidhumas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengimbau kepada warga banten untuk percayakan proses hukum MRS kepada penegak hukum, dan masyarakat tidak berangkat ke Jakarta mengingat situasi saat ini masih adanya wabah virus Corona.
“Dan di Jakarta sendiri sedang diterapkàn Penegakan Hukum yang tegas terhadap pelanggar Protokol kesehatan mulai 18 Desember 2020,” ungkapnya. ( Toni )






