Detik Bhayangkara.com, Kalbar – Akhir-akhir ini harga gas LPG 3 Kilo di Kabupaten Melawi melambung tinggi, sudah mencapai dengan harga 40 ribu rupiah per tabung, ini menjadi perbincangan masyarakat kabupaten melawi, Jum’at (18/12/2020).
Dari pantauan awak media di lapangan, memang akhir-akhir ini harga gas LPG 3 Kilo sangat langka, bahkan tidak pernah mencukupi kuota untuk masyarakat Melawi, di duga gas LPG 3 Kilo tersebut di bawa keluar kabupaten Melawi, bahkan ada dugaan di bawa ke provinsi lain seperti Daerah Kalimantan tengah( Kalteng).
Padahal di ketahui harga net gas LPG 3 Kilo itu dari Pertamina berkisar dari 18 ribu sampai 20 saja, namun oleh para pangkalan memberikan kepada para pedagang sudah mencapai 28 ribu sampai dengan 30 ribu rupiah, otomatis para pedang yang penjual gas LPG 3 Kilo yang di katakan bersubsidi itu sudah mencapai dengan harga 40 ribu rupiah.
Keluhan salah satu masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan kepada Awak media, kami sangat kewalahan untuk membeli gas LPG 3 Kilo sekarang dikarenakan mereka menjual sudah sangat tinggi dengan harga mencapai 40 ribu rupiah.
“Di tambah lagi ekonomi sekarang sangatlah sulit, hanya untuk membeli gas LPG aja kami sudah sangat susah,” keluh warga.
Dirinya juga mengatakan, sangat berharap kepada pemerintah khususnya pemerintah di kabupaten Melawi, seperti dinas perdagangan agar segera untuk mengroscek ke lapangan untuk melihat perkembangan penjualan gas LPG 3 Kilo yang saat ini sering langka, dan sangat lah mahal di kabupaten Melawi, kepada para menegak hukum yang ada di wilayah kabupaten Melawi untuk menindak lanjuti para oknum pemain Gas LPG 3 Kilo sesuai ketentuan UU Migas yang berlaku.
“Sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang migas dengan ancaman penjara 3 tahun dan denda paling banyak Rp 30 miliar,” tutupnya. (Syafarudin Delvin,SH)
Komentar