oleh

Proyek Pengadaan Air Bersih Tidak Selesai, Pelaksana Kades Woiha “Berdalih” Musim Hujan

-headline-11,582 views

Detik Bhayangkara.com, Koltim – Sudah mau tutup tahun, proyek pengadaan air bersih di Desa Woiha, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 sampai ratusan juta tak kunjung selesai.

Seingat Ketua LPM Desa Woiha, Asdam bahwa selama ditetapkan sebagai program desa, baru satu kali saja ia mengetahui alat berat berupa eskavator naik ke lokasi proyek yang terletak di dusun IV, selebihnya sudah tak pernah lagi.

Asdam pernah mempertanyakan pengerjaan proyek ini kepada Pelaksana tugas (Plt) Desa Woiha, Rendy Prasetyo. Namun waktu itu, Rendy menjawab bila pengerjaan proyek mengalami kendala akibat musim hujan.

“Sejak saat itu sampai sekarang proyek belum selesai dikerjakan. Alasannya kemarin karena musim hujan tapi kenapa sudah masuk musim kemarau, proyek itu belum juga dikerjakan,ada apa?. Sementara ini sudah akhir tahun,” kata Asdam, Senin (21/12/2020).

Bukan saja proyek pengadaan air bersih di desanya, Asdam juga mempermasalahkan proyek pembangunan tanggul yang mana hingga kini timbunannya belum juga diselesaikan.

Sementara itu, Rendi Prasetyo selaku pelaksana tugas Kades Woiha mengakui bila saat akan memulai pekerjaan terkendala pada cuaca (hujan).

“Disamping itu, dana desa yang dicairkan hanya diprioritaskan pada pembangunan tiga talud dan satu buah jembatan,” jelas rendi saat dikonfirmasi oleh wartawan (22/12/2020).

Dikatakan, sebenarnya ada dua item pekerjaan yang mau dilaksanakan ini tahun yaitu pengadaan air bersih dan pembangunan gedung posyandu. Namun karena adanya covid19 maka pembangunan gedung posyandu dicancel dan dialihkan untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai). Begitu halnya dengan anggaran untuk proyek pengadaan air bersih terpaksa distop sementara karena sebagian dana dialihkan ke BLT.

Dipencairan triwulan ketiga ini (Oktober-Desember), pemerintah Desa baru bergerak mengerjakan kembali proyek tersebut meskipun porsi anggaran sudah berkurang.

Rendi menyebut, pada pencairan tahap III sudah bukan lagi dirinya yang menangani persoalan proyek itu, akan tetapi sudah pejabat Kades yang ditunjuk yakni Untung.

Terkait penimbunan tanggul, sebut Rendi, sementara berjalan dan tak lama lagi rampung. (Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed