oleh

Diduga Kelalaian Malpraktek, Pasien Meninggal Oleh Pihak RSUD Luwuk Banggai

-daerah-12,358 views

Detik Bhayangkara.com, Banggai – Salah seorang keluarga korban, Trisnawati menyesalkan Malpraktek atau bobroknya pelayanan pihak rumah sakit yang berakibat kelalaian pihak Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai ( RSUD ) Provinsi Sulawesi Tengah yang telah berakibat fatal bagi pasien gagal ginjal, Markus Alapu kehilangan nyawa yang di akibatkan pelayanan rumah sakit yang tidak benar.

“Kronologis awal masuk rumah sakit, pihak keluarga korban dipaksakan harus menandatangangi surat pernyataan Covid-19, baru bisa ditangani pihak rumah sakit alhasil pihak keluarga dengan terpaksa menandatangi pernyataan tersebut,” terangnya.

“Pihak keluarga meminta agar orang tua saya di berikan ruangan Vip, apapun bentuk resikonya mengenai administrasi siap dilakukan walaupun menjual mobil saya,” tegasnya.

Lebih lanjut, penanganan pihak rumah sakit yang amburadul dan Malprektek yang disebabkan kelalaian kebobrokkan pihak rumah sakit memakan korban yang mengidap penyakit gagal ginjal. Markus Alapu kehilangan nyawa, yang mana disebabkan pada saat kehabisan oksigen tidak ada perawat mau pun dokter di tempat bahkan sampai masa kritis tidak ada dokter.

“Mengapa ada apa dengan pelayanan rumah sakit ini ?,” tanya Trisnawati.

Bahkan saat orang tua korban sudah meninggal, pihak rumah sakit tidak mau memberikan formalin ataupun ambulance, selasa (05/01/2020).

Pihak Rumah Sakit Saat dikonfirmasi, Dirut Dr Yusran tidak memberikan tanggapan apapun, melalui nomor WhatshAppnya 08xxxxxxxx tidak ada tanggapan sampai berita ini ditayangkan. ( Agus )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed