Detik Bhayangkara.com, Sanggau – Masyarakat Dusun Balai sebut, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau,Digegerkan dengan Adanya Sosok Pria di temukan Gantung Diri.
Ketika Awak Media mengkonfirmasi Kepada Kapolsek Jangkang IPTU Efendi melalui Via WhasApp,Dirinya membenarkan bahwa adanya Kejadian Tersebut.
“Benar bahwa Ada Warga Dusun Balai sebut Desa Balai sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Duga bunuh diri dengan cara gantung diri dirumahnya,” ujar Kapolsek Jangkang.
Dirinya juga menambahkan, bahwa Pada hari Jum’at , tanggal 29 Januari 2021 Pukul 09.00 Wib, Polsek jangkang telah menerima Informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi ditemukan Mayat seorang laki-laki dalam kondisi bergantung menggunakan seutas tali tambang plastik dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Setelah Mendapat Informasi tersebut selanjutnya kapolsek jangkang berserta anggota melakukan pengecekan di TKP ” tambah Kapolsek.
Kapolsek Juga Menjelaskan, bahwa Kronologis Kejadian tersebut Pada hari jumat, 29 Januari 2021 sekira pukul 09.00 Wib mendapat informasi dari masyarakat bahwa di rumah Achad jaya als Unang mencium bau menyengat (bau busuk), kemudian Kapolsek jangkang berserta Anggota Polsek jangkang dan tim kesehatan (puskesmas jangkang) melakukan pengecekan di TKP.
Lanjut Dijelaskan oleh Kapolsek, setelah di TKP di dampingi Kadus balai sebut, ketua RT dan 1 (satu) orang warga Busrah mengetahui bahwa rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian membongkar pintu rumah Achad jaya als Unang.
”Setelah pintu berhasil di dobrak/ di bongkar melihat ACHMAD JAYA als UNANG sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di dalam kamar dengan seutas tali tambang plastik dengan panjang kurang lebih 1 meter yang melingkar dileher.setelah korban di turunkan langsung di lakukan pemeriksaan oleh Tim dari kesehatan (puskesmas Jangkang),” tutur IPTU Efendi.
Kapolsek juga Menambahkan, bahwa dari permintaan keluarga jenazah korban langsung di makamkan/dikuburkan dikarena melihat mayat sudah lebam atau membiru di mana keluaraga warga sekitar sudah tidak melihat korban keluar rumah selama 3 hari. (Peru Artiadi)
Komentar