Detik Bhangkara.com, Kalbar – Konsumen SPBU curang mengeluhkan terkait soal pengisian BBM yang dilakukan oleh oknum karyawan SPBU mengunakan jerigen besar, lalu dinaikan dimobil serta sepeda motor yang sudah standby untuk siap diangkut, karena hal tersebut dapat menimbulkan kemacetan Kamis(04/02/2021).
Pantauan awak media, sebuah SPBU di Kota Sekadau dengan nomor 64.786.06 yang terletak di Jalan Sintang tersebut tiba-tiba sudah tampak mobil-mobil, dan sepeda motor dengan membawa keranjang besar pengantri BBM dengan dipenuhi jerigen-jerigen ukuran besar di isi BBM oleh SPBU tersebut.
Ada yang menggunakan motor dan ada juga dengan menggunakan mobil pick up mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan bebasnya. Oknum SPBU tersebut juga terlihat dengan santainya mengisikan BBM tersebut ke dalam derigen dalam jumlah besar ke pengantri.
Atas peristiwa tersebut, awak mediapun meminta konfirmasi dengan pengawas SPBU tersebut dan ingin menanyakan perizinan SPBU tersebut apakah memperbolehkan menjual ke pengecer untuk dijual kembali.
Namun sayangnya pihak oknum SPBU tersebut tidak bisa memberikan komentar apa-apa, dan tidak menghiraukan kehadiran para awak media, serta tetap terus melakukan pengisian BBM ke pengantri.
Sebelumnya, Vice President Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengatakan, jika BBM yang dibeli di SPBU jenis solar, sesuai dengan Perpres 191 peruntukan solar JBT (jenis bahan bakar tertentu) selain untuk tranportasi kendaran, juga bisa digunakan untuk UMKM, usaha pertanian, usaha perikanan dan pelayanan umum seperti kesehatan. Namun jika pembelian solar menggunakan jerigen, maka konsumen wajib menyerahkan surat rekomendasi dari dinas terkait.
“Terkait dengan BBM di luar Solar membeli dengan jerigen disarankan untuk tidak gunakan, karena jerigen yang tidak berstandar SNI sangat rentan dengan listrik statis yang menyebabkan insiden di SPBU,” tandasnya. (Syafarudin Delvin,SH)
Komentar