DetikBhayangkara.com, Kudus – Hujan deras yang mengguyur beberapa hari di wilayah Kudus,Jepara,dan sekitarnya mengakibatkan Kali Serut kembali menggenangi di wilayah Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada, Selasa malam ( 23/2/2021 ).
Akibat hujan deras beberapa hari ini mengakibatkan debit air kali serut semakin bertambah, sehingga kapasitas air meluap sehingga menimbulkan genangan air di sepanjang Jalan Raya Kudus – Jepara mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Bagi penggunaan jalan baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat harus ekstra hati – hati karena banyak jalan yang berlobang tertutup air.
Luapan air yang menggenangi jalan raya tersebut berkisar dengan ketinggian 40 Cm sehingga akan membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor hari hati – hati karena jalan – jalan yang berlobang sama sekali tidak kelihatan agar tidak terjatuh dan perperosok ke parit maupun ke selokan.
Begitu pula air yang meluap dari Kali Serut juga menggenangi di Jl. Mbah Bruwat Barat Balai Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu dengan ketinggian air berkisar 30 Cm, sehingga
cukup menggangu aktifitas pengguna jalan yang melintas di Desa Mijen,
Kecamatan Kaliwungu,Kabupaten Kudus.
Disamping itu, luapan aliran Kali Serut sampai melebar menggenangi ke Jalan Jetak Kedungdowo RT.04 RW.5 bahkan sampai ke Terminal Jetak (Terminal Mijen) Kaliwungu.
Namun untuk saat ini kondisinya mulai surut, karena debit air dari Kali Serut tersebut juga mulai berkurang karena curah hujanpun sudah reda.
Camat Kaliwungu, Agus Satriyo Himawan membenarkan bahwa, banjir yang terjadi di Mijen akibat luapan air Kali Serut semalam saat dikonfirmasi oleh awak media.
“Saat ini kondisinya sudah surut sehingga aktivitas warga juga bisa kembali normal,” ujarnya. ( Adhi.S )
Komentar