Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Gara-gara akses jembatan sungai Jarak Kidul di Desa Jarak Kidul Kecamatan Plosoklaten Kediri Longsong masyarakat harus memutar. Longsornya jembatan tersebut akibat banjir di hujan pertama bulan Oktober 2020 silam.
Menurut Hanto (45) warga Dusun Jarak Kidul Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi mengatakan, bahwa jembatan itu longsor gara-gara banjir besar awal musim hujan di sekitaran bulan Oktober 2020 tahun kemarin.
“Pihak Pemerintah Desa sudah mengetahui dan langsung pasang rambu tanda bahaya serta memasang pagar disekeliling pinggir jalan yang longsor pakai bambu. Ini barusan tadi juga ditambahi pagar bambu sebagai pengaman sehingga jalan hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan roda dua saja dan harus ekstra hati-hati karena ada bambu disamping kanan kirinya, “terangnya, Rabu (24/2/2021) sore.
Lanjut Hanto menambahkan, bahwa warga bingung soalnya ini merupakan jalur utama ke Wates dari Plosoklaten.
“Kami warga merasa susah, berharap kepada Pemerintah semoga jembatan tersebut secepatnya segera dibangun kembali. Warga terisolasi karena mobil tidak bisa masuk. Selain itu jalur ini kan jalur utama ke Wates ke Plosoklaten lewat Jarak, “tegasnya.
Sementara itu Camat Plosoklaten Sahroni saat dimintai konfirmasi lewat WhatsAppnya mengatakan, silahkan konfirmasi ke Kades Jarak saja,” saya masih ada rapat, “jawabnya singkat, Kamis (25/2/2021)
Hal senada disampaikan Kades Jarak Toha saat minta konfirmasi lewat whatsApp nya terkait longsornya akses jembatan mengatakan, sudah saya laporkan dan kirim surat proposal permohonan bantuan bangunan/proyek ke Pemerintah Daerah.
“Saya bahkan sudah masukkan prosal juga ke Pemerintah Pusat melalui DPR sebuah Partai dan DPR nya ya sudah tinjau langsung ke lokasi,” pungkasnya. (RD”08)
Komentar