oleh

Kegiatan FKPAI : Plt Bupati Koltim Harapkan Tingkatkan Kerukunan Beragama yang Aman

-daerah-12,291 views

Detik Bhayangkara.com, Koltim – Kegiatan Penyuluh Agama Islam lingkup Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kolaka Timur sangat di apersisasi oleh Plt Bupati Hj. Andi Merya Nur, SIP.

Kegiatan yang berlangsung di lantai tiga Aula pemda Koltim, Rabu (24/3), di hadiri oleh Plt Bupati Koltim, turut hadir Pj. Sekda koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, Ketua Majelis Ulama Indonesia Koltim Umar Sidiq, Kepala Kantor Kemenag Koltim Ahmad Lita, dan narasumber Kepala Kemenag Sultra Sesal Musaat.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati mengapresiasi Forum Komunikasi Penyulu Agama Islam (FKPAI) Koltim agar memberikan pembinaan dan perilaku yang baik dan benar ditengah masyarakat. Dapat membantu Peran pemerintah untuk mewujudkan Kerukunan Umat Beragama Menuju Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri, dan Berkeadilan dalam Bingkai NKRI.

“Tentu kita sadari bersama bahwa dalam peran pemerintah untuk mewujudkan semua ini memerlukan kebersamaan dalam menjalankan peran kita di tempat masing-masing sesuai dengan tupoksinya. Maka dari itu tugas penyuluh Agama Islam saat ini diharapkan pada suatu kondisi daerah dan tempat yang berbeda baik dalam teknologi maupun sumber informasi,” ucapnya.

Selain itu Ia juga sangat optimis, bahwa pengurus yang di kukuhkan ini memiliki kualitas pribadi yang mampu mengemban tugasnya dengan kualitas agama yang mempuni.

“Meski di hadapkan dengan tantangan dan kondisi wilayah serta globalisasi teknologi dan informasi, kami yakin pengurus ini mampu melakukan penyuluhan dan peningkatan pengembangan diri ke masyarakat,” kata Andi Merya Nur.

Tak lupa Ia mengingatkan ke pengurus FKPAI agar implementasi pengetahuan ajaran islam ini di aplikasikan ke keluarga dahulu, lalu ke masyarakat luas.

”Suri tauladan ini harus di mulai dari diri kita atau dari dalam keluarga dahulu, jika dari keluarga sudah di aplikasikan dengan baik maka barulah ke masyarakat,” pesan Plt. Bupati Koltim.

Dengan demikian setiap penyuluh Agama Islam hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat sehingga ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat kita sekarang ini.

”Perlu kita ketahui bersama, berbagai kasus-kasus ketidak rukunan umat beragama sering kali terjadi di Indonesia, contohnya perusakan Rumah Ibadah, dan tentu semoga itu tidak terjadi di daerah kita tercinta ini,” terangnya.

Kasus-kasus hal tersebut tentu merupakan salah satu hambatan Indonesia Menuju Negara Maju. Kemudian Agama juga merupakan salah satu bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dihormati dan dilindungi.

Negara mempunyai Kewajiban untuk menjamin kerukunan umat beragama berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Dalam kegiatan ini bahwa tantangan para penyuluh Agama Islam tidaklah ringan, dan membuthkan keuletan serta kepekaan dalam menyikapi masalah-masalah yang timbul di masyarakat, sehingga tidak menjadi suatu entrik yang menyebabkan perpecahan dan pengelompokkan atnis atau sekte tertentu.

Kemudian tentunya akan melalui proses yang diawali dari para penyuluh Agama harus mampu melakukan pendekatan dalam bentuk pembinaan diri pribadi dan keluarga.

Setelah itu baru meningkat pada pembinaan masyarakat oleh karena itu, penyuluh Agama Islam harus bias menjadi suri teladan yang baik di masyarakat.

”Saya selaku Plt Bupati Kolaka Timur mengajak untuk selalu berdoa, mudah-mudahan kita senantiasa bersatu di dalam memperjuangkan kebenaran sehingga kita akan menjadi umat yang kuat dan kokoh, “Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan dalam bingkai NKRI,” tutupnya. (a*kom)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *