oleh

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 403/WP Dampingi Panen Sagu Bangun Ketahanan Pangan Warga Papua di Perbatasan

-daerah-11,564 views

Detik Bhayangkara.com, Keerom – Dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, kegiatan mendampingi panen sagu yang dilakukan Personel Pos KM 140 Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista bertujuan untuk membangun ketahanan pangan masyarakat di Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si,di Kabupaten Keerom, Papua,Selasa (30/03/2021).

Mayor Inf.Ade Pribadi Siregar,SE,M.Si selaku Dansatgas mengatakan, bahwa bantuan oleh anggota Pos KM 140 yang dipimpin Danpos Letda Inf Hengky Dwi C tersebut dilakukan pada Senin,29 Maret 2021, sebagai upaya mendampingi dalam memberikan bimbingan tentang pengolahan sagu yang baik di Desa Monggoefi, Distrik Yaffi.

“Wilayah Distrik Yaffi merupakan daerah yang berpotensi sebagai sumber logistik wilayah yang dapat diberdayakan masyarakat,” ungkapnya.

“Untuk itu saya telah menekankan kepada Pos KM 140, agar potensi hasil sagu yang sudah berjalan dapat diberdayakan dan ditingkatkan melalui pendampingan saat panen,” imbuhnya.

Dansatgas juga mengatakan, bahwa sebagian besar warga di Kampung KM 140 lebih memilih sumber daya sagu sebagai mata pencaharian mereka, karena potensi wilayahnya yang banyak ditumbuhi pohon sagu dan merupakan bagian perekonomian warga.

Lebih lanjut saat melaksanakan panen, tambah Ade, Pos KM 140 bersama warga melakukan panen sagu dengan cara ditogog dari pohon sagu yang sudah ditebang, kemudian diperas secara manual dan diolah agar siap digunakan.

“Untuk mengolah sagu yang dipanen, warga kampung menggunakan alat tradisional secara turun temurun yang digunakan untuk mengolah sagu menjadi sumber penghasilan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Rahman (55) warga Desa Monggoefi merasa bangga dan memberi apresiasi kepada prajurit Pos KM 140 yang turut berperan dalam membantu pendampingan pengolahan sagu di kampungnya.

“Pos KM 140 selalu berada ditengah-tengah warga untuk memberikan bantuan pada kegiatan panen sagu, dalam rangka meningkatkan hasil produksi sagu di desa, selain untuk di jual, bahan dasar sagu banyak yang bisa kami olah menjadi makanan salah satunya seperti papeda,” ujarnya. ( Adhi S )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed