Mantaap …Segera di Gusur Bangunan Warung dan Lapak Ilegal di Kawasan Dinas Pengairan Gondanglegi

daerah13,760 views

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Warung dan Lapak masih berdiri kokoh di atas tanah Dinas Pengairan di Kecamatan Gondanglegi di sinyalir tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang atau Liar, warga dengan leluasanya membangun warung dan Lapak yang berada di area tanah Pengairan Gondanglegi, Kamis ( 01 / 04 / 2021 ).

Warga yang enggan di sebut namanya MW ( inisial,red ) karena alasan demi keselamatan dirinya menyebutkan, bahwa para pemilik warung atau lapak itu kebanyakan dari warga yang berasal dari luar Gondanglegi pak.

”Penempatan warung dan lapak tersebut tahu tahunya berdiri saja,” ucapnya, di tanya Jurnalis Detik Bhayangkara.com apa ada uang sewa ya, dia menjawab,”  belum tahu pak,” ujar MW.

Sementara Kepala UPT Sumber Daya Air ( SDA ) Dinas Pengairan Kec. Gondanglegi Much. Sodiq menjelaskan, terkait pemberitaan beberapa hari kemarin mengenai kepala Dinas Pengairan Kab. Malang, Avicena juga Belum ada greget solusi jawaban pasti.

”Saya sudah melaporkan tentang Bangunan liar di area tanah pengairan Sumber Daya Air ( SDA ) Dinas Pengairan Gondanglegi ke Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang sudah dua kali mas, pertama tahun 2020 dan laporan kedua bulan maret tahun 2021 namun belum ada jalan keluar atau tindakan tegas, masih di rapatkan,” ungkapnya.

Camat Gondanglegi, Yunika saat di hubungi awak media Detik Bhayangkara.com soal bangunan Liar yang berdiri di atas Tanah Dinas Pengairan Gondanglegi, pihaknya masih fokus perkara tempat Lokalisasi GIRUN, pihaknya masih nunggu giliran biar selesai dulu.

“Tentang bangunan warung lapak Liar ilegal, saya bersama Muspika Gondanglegi serta Pemdes Gondanglegi Kulon sudah koordinasi menindak lanjuti, dan butuh waktu proses dan ada prosesdurnya,” terangnya.

Hingga beriya ini di tayangkan, Bupati Malang, Drs H. Sanusi belum memberikan statementnya (Bersambung). ( RZ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *