Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan – Sering terjadi kemacetan dan kecelakaan yang di sebabkan mangkrak nya pengecoran jalan Pamulang Barat oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang menghubungi Ciputat, Cirendeu dan Parung.
Sudah tiga bulan lebih proyek pengecoran jalan penghubung Pamulang Pondok Cabe, Parung dan Ciputat tak kunjung usai, Polsek Pamulang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Prasetyo Nuegroho S.Ik didampingi Kanit Lantas IPDA R. Gunawan dan puluhan personil lakukan pengecoran yang berlokasi di Pamulang Barat, Jum’at (02 /04/2021) pada 00.00 Wib sampai selesai.
Ditemui wartawan dilokasi Kapolsek menjelaskan, proyek Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang sudah lebih dari Tiga Bulan (3) belum selesai, yang mengakibatkan kemacetan yang luar biasa pada waktu masyarakat berangkat kerja maupun pulang kerja, karena jalan ini merupakan jalan penghubung Pamulang pondok Cabe, Ciputat dan Parung.
“Bahkan akibat dari jalan yang tak kunjung usai, masyarakat yang melintas di jalan ini sering terjadi kecelakaan terutama kendaraan Roda Dua yang terjatuh, bahkan ada beberapa laporan kepada Unit lakalantas Polsek Pamulang sudah ada Enam (6) laporan warga yang terjatuh dan mengalami luka-luka,” jelas Kapolsek.
Dengan banyaknya keluhan dari masyarakat, maka hari ini kami dari Polsek Pamulang Polres Tangsel berinisiatif untuk melakukan penambalan jalan yang masih berlobang, yang belum diselesaikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Mudah mudahan dengan adanya pengecoran jalan ini kelak bisa dilewati masyarakat dan akan mengurangi kemacetan apa lagi yang sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan,” ujar Kapolsek.
Saya, imbuhnya, berharap pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa secepatnya menyelesaikan proyek jalan ini sehingga kemacetan akan cepat teratasi.
Disisi lain Kanit Lantas Polsek Pamulang, IPDA R.Gunawan menambahkan , jalan ini sudah tiga bulan belum juga selesai saya sebagai Kanit Lantas Polsek Pamulang sudah beberapa kali menerima laporan dari masyarakat yang terjatuh ketika membawa kendaran, terutama kendaraan Roda Dua, terlebih lagi ketika turun hujan.
“Saya berharap pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat sehingga musibah kecelakaan yang merugikan masyarakat tidak terulang kembali,” ucap Gunawan. ( Toni )
Komentar