Detik Bhayangkara.com, Koltim – Impian Masyarakat kolaka timur yang menginginkan Hj.Diana Massi, istri Almarhum Bupati Kolaka Timur, Samsul Bahri Madjid sebagai sosok yang dapat mendampingi Hj.Andi Merya Nur sangat diapresiasi oleh pengurus DPC PDI-P Kabupaten Koltim.
Pengurus dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut menurut informasi telah melakukan rapat tertutup membicarakan perihal tersebut.
Aris Mego saat dikonfirmasi kebenaran rapat tertutup yang dihadiri oleh Diana Massi itu mengaku, bahwa pertemuan yang mereka lakukan hanya sebatas diskusi biasa saja.
“Kami hanya rapat rutin biasa lalu dilanjutkan diskusi biasa saja. Kami memang tidak bisa menampik bahwa salah satu point diskusi kami bersama pengurus yaitu membahas mengenai adanya aspirasi masyarakat Koltim yang menginginkan ibu Diana Massi untuk mengisi posisi kekosongan jabatan wakil bupati Koltim, akan tetapi itu baru hanya sebatas diskusi biasa,” kata Aris Mego, Jumat (3/4/2021) siang, di kantor DPC PDI-P Koltim.
“Saya belum menyampaikan secara terbuka dulu apa hasil diskusi kami serta siapa figur yang bisa kami usulkan sebagai calon wakil bupati Koltim ke depan. Sebab ada mekanisme partai yang mesti dilakukan. Yang jelasnya ada satu nama dan itu masih dalam jalur (lingkaran) keluarga almarhum Samsul Bahri Madjid,” sambungnya.
Walau masih merahasiakan identitas figur yang bakal diusung, akan tetapi Aris Mego selaku ketua tim pemenangan pasangan Samsul Bersama Mery pada pilkada 2020 kemarin sepertinya menyalakan lampu hijau untuk Diana Massi.
“Yang pasti kami tidak akan tutup mata, tutup telinga untuk mengakomodir aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat. Sekali lagi khusus untuk nama belum bisa kami sampaikan secara gamblang,” ucapnya.
Dikatakan, jujur PDI-P kalau berbicara potensi dirinya juga punya potensi tetapi saya tidak akan menghianati aspirasi masyarakat, aspirasi relawan, simpatisan serta para pejuang SBM lainnya.
“Sebagai ketua tim pemenangan tentu saya pahami bagaimana perjalanan perjuangan kemarin dalam mengalahkan petahana sampai dengan kondisi hari ini terjadi kekosongan atas hasil perjuangan dari mereka. Saya sendiri Insya Allah tidak akan maju. Saya hanya berharap semoga di keluarga besar SBM sendiri tidak terjadi perpecahan, kompak selalu dalam memberikan dukungan,”imbuhnya.
Di media sosial, berbagai figur diunggah dan dipersandingkan dengan Andi Merya Nur. Diantara figur-figur yang pernah terunggah antara lain, Risman Kadir (anggota DPRD Koltim dari PAN), Bahrul (anggota DPRD Koltim dari Demokrat), Sainal Madjid (saudara kembar almarhum Samsul Bahri), Ajib Madjid (saudara Samsul Bahri yang juga anggota DPRD Kolaka dari PAN).
Selain nama diatas, ada juga berhembus nama lain ditengah diskusi masyarakat yang sempat terdengar, seperti Wahyu Ade Pratama (calon bupati Koltim tahun 2015 dan wakil bupati Konawe Selatan tahun 2020), serta Andi Musmal (ipar Samsul Bahri Madjid yang juga anggota DPRD Koltim dari PAN).
Namun entahlah mengenai siapa yang bakal menemani Andi Merya semua kembali kepada empat partai pengusung yaitu PDI-P, Demokrat, PAN dan Gerindra. (a*)
Komentar