Detik Bhayangkara.com, Koltim – Saat ini masyarakat kolaka Timur lagi ramai memperbincangkan siapa figur tepat yang dapat mendampingi Bupati koltim Hj. Andi Merya Nur, SIP.
Dari pantauan media ini, baik dari tokoh masyarakat, kaum Milenial maupun kaum emak – emak, Hj Diana selalu menjadi buar bibir yang selalu menghiasi setiap pembahasan siapa yang tepat untuk mendampingi Bupati Koltim nanti.
Junar, salah seorang tokoh masyarakat saat ditanya siapa figur yang cocok jadi wakil bupati
“Menurut saya tidak ada nama lain, selain Mamanya Sarah yang saya inginkan jadi wakil Bupati apalagi setelah saya dengar bahwa dari 4 partai pengusung semuanya sudah setuju untuk mengusul ibu Diana, saya hanya bisa berdoa semoga harapan saya Mamanya Sarah jadi wakil Bupati akan tercapai, amin” komentarnya
Berbicara masalah kecerdasan saya rasa tidak perlu diragukan lagi, beliau itukan sarjana dan kalau berbicara masalah pengalaman semua itu akan muncul dengan sendirinya sepanjang kita berniat untuk kebaikan dan mau membangun daerah.semua itu ibarat sopir mobil, meskipun tidak bisa tapi kalau sudah memiliki mobil dan berkeinginan untuk belajar pasti akan bisa.lanjutnya sambil meneguk kopi.
Pada kesempatan yang sama yang tidak jauh dari tempat tersebut, nampak emak-emak yang lagi duduk santai yang ternyata sedang membahas tentang siapa yang cocok jadi wakil bupati
“Kami semua disini setuju sekali kalau ibu Diana yang menjadi wakil bupati, dari sifatnya yang sederhana serta ramah dan murah senyum terhadap semua orang yang dijumpainya membuat saya teringat kembali mendiang Bapak Samsul bahri. Kebaikan beliau berdua yang tidak bisa kami lupakan,” kata para emak-emak yang lagi nongkrong
Kami ingin sekali ibu Diana yang jadi wakil bupati karena kami tidak ingin ibu Diana pergi dari koltim ini, sosoito.sela salah seorang emak-emak sambil tersenyum
Dilain tempat, beberapa kaum milenial yang juga relawan yang tergabung dalam perjuangan SBM masih mengharapkan agar Hj Diana yang menjadi wakil Bupati koltim nanti.
“Kami tetap masih solid dan sangat berharap agar Mamanya Sarah (Hj Diana-red) jadi wakil Bupati, karena dengan begitu kami merasa bahwa Almarhum masih ada disekeliling kita, sebab sifat dan kebaikannya melekat pada diri Mamanya Sarah, dan hanya ada satu nama dihati kami yaitu ibu Hj Diana Massi,” ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca
Sosok Hj Diana Massi adalah seorang wanita yang sangat tegar yang berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus merangkap sebagai kepala rumah tangga buat anak-anaknya sejak ditinggal pergi mendiang suami tercinta H. Samsul Bahri Majid, SH.M.Si untuk menghadap Sang ilahi.
Namun menurut Diana Massi kepergian sang suami tercinta bukan berarti terputus pula hubungan silaturahmi bersama masyarakat Koltim. (a*)
Komentar