Detik Bhayangkara.com, Demak – Kebakaran ( Si Jago merah) menghabiskan rumah milik warga yang bernama Sholekan bin Ikrom ( 79 th) seorang petani dan rumah Zaenal Arifin bin Solekhan ( 45 th) yang merupakan anak kandung Solekhan di Desa Temuroso RT. 02 RW. 05 Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Kamis ( 08/4/2021 ) sekitar 14.00 WIB.
Adapun saksi – saksi yang melihat peristiwa kebakaran tersebut yaitu:
1. Mat Sarif bin Koeron ( 50 th )
2. Abdul Fattah(40 th),keduanya beralamat di Desa Temuroso RT.02.RW.05 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Kejadian berawal pada saat rumah ditinggal pergi oleh Solekhan ke sawah sekitar 13.30 Wib.
Kemudian sekitar 14.00 wib saksi yang bernama Mat Sarif saat pulang dari sawah melintas di depan rumah korban.
Saat itu Mat Sarif melihat ada kobaran api dan asap di sekitar meteran listrik, yang kemudian berteriak minta tolong hingga datang Abdul Fattah beserta warga lainnya.
Namun hembusan angin yang sangat kencang membuat api secara cepat berkobar, dan membumbung tinggi dan membakar rumah milik Sholekan hingga ludes.
Hingga api menjalar ke rumah anaknya yang Zaenal Arifin yang hanya jaraknya hanya sekitar satu meter yang berada di sebelah kanan rumah bapaknya,namun api yang menjalar tersebut dapat berhasil dipadamkan oleh warga dengan menggunakan mesin diesel sedot air serta alat seadanya sehingga rumah Zaenal Arifin anak korban terselamarkan oleh warga.
Setelah itu datang baru datang bantuan 3 unit mobil Damkar untuk membantu memadamkan sisa api yang masih berkobar.
Kerugian atas kejadian kebakaran
Sebuah rumah milik Sholekan dengan ukuran 7×12 yang terbuat dari kayu campuran,beserta harta benda yang terbakar di dalamnya ditaksir dengan jumlah kerugian sekitar : Rp. 75.000.000,- ( tujuh puluh lima juta rupiah)
Sedang 1 rumah lagi semi permanen milik Zaenal Arifin kondisi terbakar hanya sebagian dinding dan atap sebelah kanan rumah ditaksir sebesar : Rp. 7.000.000,- ( tujuh juta rupiah).
Atas kejadian peristiwa kebakaran dua rumah tersebut tidak ada korban jiwa,sedangkan penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik.
Dengan kejadian tersebut, jajaran Polsek Guntur, Ka SPK, Kanit Reskrim, Kanit Intel, Piket fungsi dan Bhabinkamtibmas, Agta Koramil, damkar Demak dan Karangawen serta elemen masyarakat langsung dengan sigap mendatangi TKP dan membantu mengevakuasi barang berharga serta kurve di lokasi kebakaran secara gotong – rotong sebagai wujud nyata hidup di masyarakat.
Pengkondisian lokasi kebakaran berjalan aman,lancar,dan kondusif dengan penuh rasa kekeluargaan. ( Sutarso )
Komentar