Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Tandon air yang menuai teka teki dari warga, kini terjawab sudah yaitu sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), lokasinya berada di Dusun Pandan Selatan Desa Pandan Landung Kec. Wagir, Kamis ( 14 / 04 / 2021 ).
Kades Pandan Landung, Wirosohadi menjelaskan kepada awak media Detik Bhayangkara.com tentang bangunan Tandon Air yang menggunakan Dana APBN itu sudah sesuai RAB, dan sudah sesuai Musdes, atas dasar permintaan permohonan keinginan pengajuan warga, dan peruntukannya untuk Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), dan itu sudah terkondisikan, sehingga bangunan tersebut sudah berdiri meskipun saat ini belum berfungsi.
“Tandon air di Dusun Pandan selatan saat ini belum berfungsi bagi warga sekitar karena ada sebabnya, kita nunggu pemipaan Air, dan segera kita agendakan pemasangan pipa air, tentunya bermanfaat bagi warga sekitar khususnya Desa Pandan Landung, mengenai warga yang belum memahami kenapa kok belum berfungsi kita semua berharap Tandon Air tersebut menelan biaya Rp 125.000.000, – agar segera bermanfaat dan berfungsi,” ungkap Wirosohadi.
Mengenai Spek Bangunan dan RAB Tandon Air, kata Wirosohadi, kita melihat sendiri dan sudah ada TPK, pengawas bangunan dan konsultan Proyek, bahkan Pondasi bangunan tersebut itu kedalamannya pondasi 3 m ke bawah dari titik tanah Tandon air.
“Mengenai bangunan Tandon Air berada di sebelah barat bibir pembuangan air Dusun Pandan Selatan akan kita perkuat lagi pondasi itu, dan saya tambahkan lagi bangunan tandon air yang bocor juga segera kita perbaiki,” tutur Wirosohadi.
Ketua BPD Desa Pandan Landung Harinto menyebutkan, Bangunan Proyek Tandon Air tersebut Sudah sesuai RAB, dan sudah terlaksana pembangunannya.
“Memang saat ini belum berfungsi ya, karena proyek itu ada kelanjutannya dengan dana Rp 125.000.000,- itu kurang , sementara warga menunggu fungsi Tandon Air berfungsi dan kita semua berharap ke Pemdes Pandan Landung kiranya segera memetakan pemipaan penyaluran air bersih bagi warga sekitar agar segera berfungsi dan memenuhi azas kemanfaatan,” terangnya.
Ditambahkan lagi, saat ini bayangkan pompa air Tandon Air itu menggunakan manual tidak memakai listrik, ya saya pikir memerlukan biaya tambahan agar air bersih tersebut tersalurkan ke warga sekitar.
“Saat ini di Dusun Pandan Landung ada dua Tandon Air, diantaranya yang pertama proyek ini di ambilkan dari dana APBN atau DD, yang kedua tandon air itu di dapat dari bantuan Pam Simas, dan ini sudah berfungsi ke warga sekitar karena ada isu stanting dan alhamdulillah sangat bermanfaat,” bebernya.
Di tempat yang sama Tokoh Masyarakat, Abah Sukir menjelaskan, dengan harapan ke semua warga jika belum tahu dan jelas tentang bangunan Tandon Air bisa langsung komunikasi ke pihak pemdes atau BPD, dan atau langsung ke saya agar semua permasalahan yang ada di sekitar kita bisa terjawab dan gamblang, serta kita selalu mengedepankan azas kekeluargaan menyelesaikan masalah dengan arif bijaksana dan jangan lupa kita mengajukan ke bapak kades agar segera ada biaya lanjutan proyek Tandon Air yaitu Agenda Pemipaan, penyaluran Pipa ke warga yang belum mendapatkan air bersih.
Badan Peserta Hukum Rechklasering Indonesia ( R I ) yang berdiri sejak tahun 1931 juga ikut hadir dalam pemufakatan penyelesaian dengan kekeluargaan permasalahan yang terjadi di Desa Pandan Landung tentang Tandon Air yang belum berfungsi ke warga sekitar.
Kabiro investigasi BPH RI Nurhidayat mengungkapkan, sesuai permendes no. 11 tahun 2019 bahwa penggunaan dana APBN kita semua ikut mengawasi dana tersebut penggunaannya, contoh saat ini proyek Tandon Air belum berfungsi mari kita selaku pengawas jika tokoh masyarakat, BPD ataupun Pemdes tahu segera laporkan yang bersangkutan ke tim TPK, agar proyek berjalan sesuai harapan dan sesuia RAB sehingga masyarakat segera menikmati azas kemanfaatan Tandon Air itu.
Sekcam Wagir Abah Bambang menjelaskan, jika ada suatu permasalahan yang terjadi di Desa, contoh Proyek Tandon Air yang berada di Dusun Pandan Selatan yang katanya belum berfungsi, kita berharap tidak boleh su’udzon dulu.
“Kita lihat dulu apa penyebabnya kok nggak berfungsi Tandon Air, dan ternyata kekurangan Biaya anggaran tambahan proyek Tandon Air, dan saat ini pihak Pemdes Pandan Landung , BPD serta Tokoh Masyarakat berkumpul di Kantor Desa Pandan Landung agenda menyelesaikan, dan mencarikan solution Tandon dan segera di adakan sosialisasi ke warga dan segera di adakan pemipaan penyaluran pipa air ke warga sekitar,” pungkasnya. ( RZ )
Komentar