Detik Bhayangkara.com, Kediri – Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana, S.H mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ke lokasi proyek pembangunan Bandar Udara Kediri.
Dalam kesempatan itu, Mas Bup Dhito sapaan akrapnya Bupati Kediri siap mendukung pemerintah, dalam upaya merampungkan pembangunan Bandara Kediri sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Saya akan melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang masih belum bersedia melepaskan lahannya untuk bandara, “ucap Mas Bup kepada Menko Marves, Mas Bup menyampaikan progress pembangunan Bandara Kediri telah mencapai 51 persen.
Sementara itu, dari lahan yang dibutuhkan sebesar 173 hektar, tinggal sekitar 1,53 hektar yang belum terpenuhi.
“Kurang lebih ada 16 KK (Kepala Keluarga) atau sekitar 1,53 hektar. Tidak besar, hanya 0,4 persen dari keseluruhan total yang dibutuhkan bandara. Tidak begitu signifikan,” terang Mas Bup.
Disinggung kendala pembebasan 0,4 persen lahan tersebut, Mas Bup akan mencari tahu penyebabnya. Bahkan, dirinya telah memiliki pola pendekatan khusus terhadap mereka yang belum bersedia melepaskan lahannya untuk kepentingan umum itu.
“Kalau dari kendalanya, saya akan cari tahu detailnya apa. Karena sudah berkali-kali kita jelaskan bahwa pembangunan bandara ini demi kepentingan masyarakat banyak. Maka tidak hanya masyarakat Kabupaten Kediri saja, tetapi masyarakat sekitar Kediri juga merasakan manfaatnya,” jelasnya.
“Nanti tugas saya sebagai Bupati, saya akan nylondohilah (mengambil hati) warga yang ada di tempat tersebut. Mungkin nanti Jumat Ngopi kita pindah ke tempat warga itu,” ucap Mas Bup.
Sementara itu, dalam kunjungannya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga didampingi Direksi PT. Gudang Garam Tbk Istata Aswin Sidarta beserta perwakilan PT Surya Dhoho Investama dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Menko Marves berharap, proyek bandara tersebut berjalan baik, sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, serta selesai tepat waktu.
“Pembangunan Bandara Kediri berjalan dengan baik. Saya harapkan pada pertengahan 2023 sudah selesai,” katanya, usai melaksanakan agenda silaturahmi dengan para masyayikh Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Senin (26/4/2021) malam.
Diketahui, selain meninjau langsung proyek Bandara Dhoho Kediri, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga bersilarahmi ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso dan Lirboyo Kota Kediri. Luhut menyampaikan sejumlah pesan Presiden Jokowi, untuk para masyayikh agar tetap mewaspadai Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada kalangan santri dan masyarakat, khsusnya pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. (RD)
Komentar