Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Muspika Kalipare kawal penyaluran bantuan dari Remaja Masjid (Remas) Annur Perumahan Bumi Meranti Wangi Malang terhadap korban gempa di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Sabtu (5/1/21) siang.
Bantuan berupa bahan bangunan material dan sembako juga uang tunai tersebut di bagikan kepada empat korban gempa bumi di wilayah Desa Putukrejo, RT 25, dan RT 26 RW 04 Dusun Krajan.
Selain itu, Remas BMW juga memberikan bantuan sembako kepada kaum duafa sebanyak 20 orang di wilayah setempat.
Kepada Jurnalis media ini, Camat Kalipare Gatot Yuda Setiawan, AP, MM menyampaikan apresiasinya terhadap aksi yang dilakukan Remas BMW.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada adik-adik Remas BMW. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, warga saya yang terdampak gempa di wilayah Kecamatan Kalipare ini, bisa terkurangi bebannya,” Ucap Camat.
Dengan demikian, imbuhnya, Insyaalloh, saat lebaran nanti, rumah warga yang terdampak gempa ini, sudah selesai dan bisa ditempati.
Ketika disinggung terkait dengan bantuan dari presiden Jokowi terhadap korban bencana gempa di Malang sejumlah uang 50 juta, Camat Kalipare menjelaskan, bantuan tersebut sementara di prioritaskan di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan, Tirtoyudo, Ampel Gading dan Kecamatan Dampit.
“Untuk korban yang kategori tidak terlalu parah, sementara kita tanggulangi secara mandiri,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mashudi juga menyampaikan atas kesiapannya dalam mendampingi penyaluran bantuan dari para pihak.
“Kami, dari TNI Polri, akan selalu mendampingi bantuan yang akan disalurkan kepada warga terdampak gempa di wilayah hukum Kecamatan Kalipare.
“Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh adik-adik Remas BMW ini, bisa berguna dan bermanfaat bagi korban yang terdampak, khususnya di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kapolsek, disamping mendampingi penyaluran bansos kali ini, Kami dari TNI Polri juga akan selalu memantau dan menghimbau agar masyarakat selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
“Sehingga, selain mendapatkan bantuan, masyarakat juga tetap melaksanakan prokes guna menanggulangi penyebaran covid-19,” tandasnya. (Red)
