Detik Bhayangkara.com, Kalbar – Keberadaan unit R/D merupakan suatu yang tak dapat terpisahkan dari Koperasi TKBM.
Bertujuan dalam upaya serta mempererat tali silaturahmi sesama Ketua kelompok kerja(Kapoker) Koperasi tenaga Kerja bongkar muat(TKBM) unit Receiving Delivery R/D)Pelabuhan Pontianak, Minggu (02/05/21) melaksanakan acara Buka Puasa bersama (Bukber) dan Tausiyah Ramadhan di salah satu area Kafe Pelabuhan Pontianak.
Acara diawali dengan mendengarkan laporan Panitia Penyelenggara yang di sampaikan atau diwakili Sapariah atau akrab di sapa Bunda. dalam sambutan yang di sampaikan secara singkat mengatakan, kegiatan ini menurutnya bertujuan selain Mengingatkan yang terlupa,merapatkan yang berjarak serta mengikat dalam satu bingkai yang dinamakan Memperarat Tali Silaturahmi.
Tidak lupa pula dirinya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terselenggaranya kegiatan ini.
Acara yang diwarnai dalam suasana keakraban tersebut selain di hadiri dari Pihak Kapoker Koperasi TKBM unit R/D dan beberapa tamu undangan lain baik dari instansi Pemerintah maupun swasta,tampak hadir Pula Musta’an selaku anggota DPRD kota Pontianak.
Dalam sambutannya, Musta’an sangat mendukung Serta mengapresiasi acara yang tersebut, dan dirinya berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin dalam setiap tahunnya.
Di singgung carut marut Mengenai antara koperasi TKBM dan Para Kapoker unit R/D Pada saat ini, selaku anggota DPRD ia merasa sangat prihatin,dan berharap mudah-mudahan Persoalan ini segera tuntas.
“Selaku wakil rakyat saya sangat prihatin, akan tetapi saya berkeyakinan persoalan ini dapat di selesaikan apabila Para Pihak dapat Bermusyawarah dengan baik untuk mencapai suatu mufakat dan saling intropeksi diri.
“Tentunya saya selaku wakil rakyat dalam waktu dekat akan memediasi Para Pihak untuk menyelesaikan Persoalan yang ada,hingga Persoalan ini tidak berlarut dalam waktu yang berkepanjangan, dalam artian Unit R/D merupakan bagian dari koperasi TKBM yang tak dapat terpisahkan sesuai Peraturan yang ada,” jelasnya.
Selang Waktu yang bersamaan, Hardian H Habeahan,Sh.Mh Selaku kuasa hukum dari Pihak unit R/D menambahkan, dirinya akan berupaya untuk dapat kiranya membantu Para Kapoker unit R/D untuk menyelesaikan Persoalan yang di hadapi Pada saat ini.
“Kita akan Perjuangkan Keberadaan Kapoker unit R/D Pada saat ini,agar keberadaan mereka di akui Dan memiliki Legalitas Formil yang jelas,” tegasnya.
Menjelang detik-detik acara buka Puasa bersama,menurut Ustadz Iskandar dalam Tausiyah singkatnya menyampaikan serta mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk tidak mengabaikan kedua orang tua, dan Memutuskan hubungan tali silaturahmi.
“Karena kedua hal tersebut menurutnya salah satu dosa yang Paling besar, dan membuka Peluang untuk menuju Pintu Neraka,” tuturnya. (Dasep Saprudin)
Komentar