Detik Bhayangkara.com, Sanggau – Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi akan memperketat penjagaan di pintu masuk Kabupaten Sanggau. Setiap orang yang nekat mudik, Kapolres menegaskan akan disuruh putar balik.
Langkah itu dilakukan sebagai respon larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah dari pemerintah sebagai bagian dari upaya pengendalian penyebaran Covi-19.
“Pos sedang disiapkan. Penjagaan akan dilakukan di perbatasan antar kabupaten atau pintu masuk Kabupaten Sanggau. Ini masih disusun, bisa saja ada perubahan atau penyempurnaan. Kita lagi menunggu cara bertindak yang harus dilakukan. Yang pasti jika mudik, kita arahkan untuk putar balik,” kata Kapolres Raymond, Selasa (4/5/2021).
Terkait teknis di lapangan, Kapolres menyebut sedang dibahas di Polda Kalbar.
“Rencananya, setiap batas wilayah kita di Sanggau, baik yang ke arah Sekadau maupun ke Landak, termasuk perbatasan Malaysia didirikan pos penyekatan untuk persiapan larangan mudik Lebaran 2021. Saat ini sedang dibahas di Polda Kalbar. Kami masih menunggu arahan dan juknisnya,” ujar Raymond.
Dalam penjagaan nantinya, Kapolres mengatakan, personel yang dilibatkan tidak hanya dari kepolisian, tapi juga personel gabungan. Saat ini, posko-posko juga telah dibangun untuk persiapan antisipasi mudik.
“Ini sudah perintah dari Bapak Presiden, dalam rangka antisipasi penyebaran wabah Covid-19. Pastinya banyak pertimbangan. Kesehatan masyarakat Indonesia tetap menjadi yang utama bagi pemerintah. Besok juga akan ada dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat,” pungkasnya. (Peru Artiadi )
Komentar