Detik Bhayangkara.com, Sumut – Banjir kiriman merendam jalan lintas sumatera di wilayah Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara, dan berimbas antrian yang mengular sepanjang 8 kilometer, Minggu (16/05/2021).
Banjir bercampur lumpur matrial mengakibatkan jalan terputus sepanjang 500 meter, juga merendam ratusan (100) rumah milik warga yang berada di bantaran sungai.
Tingginya curah hujan di hulu membuat sungai bandar durian tak mampu manampung debet air yang terlalu tinggi sehingga meluap ke jalan lintas dan perkampungan setinggi satu (1) meter.
Kendaraan roda empat (4) dan roda dua (2) dari arah propinsi Riau ke Medan Sumatera Utara terpaksa harus berhenti dan begitu juga sebaliknya dan hampir 6 jam jalur lintas sumatera macet total mengakibatkan antrian panjang.
Menurut Busriadi Danton BPBD Labura, jalan lintas sumatera kelurahan Bandar Durian ini terendam banjir akibat luapan sungai bandar durian tadi pagi (minggu 16/05) dan ketinggian air diatas 1 meter.
“Namun kini sudah surut dan sudah bisa di lintasi kendaraan,” ucapnya.
Saat ini jalan lintas sumatera sudah kembali normal seperti biasa dan terlihat warga sedang membersihkan rumahnya, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun di perkirakan kerugian materi puluhan juta rupiah. (Suwardi)
Komentar