Detik Bhayangkara.com, Kolaka Timur – Kegiatan Panen Demplot Digital Eco Farming Padi Sawah Terintegrasi Peternakan Sapi yang dilaksanakan di Desa Mondoke kecamatan Lamandia Kabupaten Kolaka Timur, dihadiri oleh Plt Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur, S.IP dan ketua TP-PKK Hj Diana Massi, SP serta turut hadir pula
Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua komisi ll DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Para pimpinan OPD terkait di lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara, Asisten, Staf ahli dan Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Camat Lambandia, Para pimpinan perbankan Kabupaten Kolaka Timur, Kepala desa dan tokoh masyarakat desa Mokupa dan Onemanu, Ketua koperasi LKMA Mokupa, pengurus dan para petani.
Diawal sambutannya, Plt Bupati Merya Nur mengucapkan, rasa Syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan panen, serta sangat mengapresiasi bahwa petani di Kolaka timur telah memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dikabupaten Kolaka timur.
“Pemerintah Pusat menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional sana kan guna mewujudkan Swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat ini hal ini tentunya sangat dengan visi Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur yaitu sejahtera bersama masyarakat Kolaka Timur yang Agamais, Maju, Mandiri dan Berkeadilan,” ucapnya.
Untuk itu lanjut Merya, pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani yang telah memajukan sektor pertanian.
“Tak lupa pula Saya ucapakan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi pelaksanaan program klaster ketahanan pangan di Kabupaten Kolaka Timur. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memajukan sector pertanian,” harapnya.
Selain itu, peningkatan produksi tanaman pangan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga kebutuhan panganpun menjadi terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada kesempatan ini saya harapkan agar dinas tanaman pangan dan peternakan, mulai petugas penyuluh lapangan dapat terus meningkatkan peran aktifnya dalam memotivasi petani untuk dapat memanfaatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Kolaka Timur.
“Mari terus kita tingkatkan pembangunan sektor pertanian di daerah yang kita cintai ini agar terus bertambah maju lagi, dan tentunya pemerintah daerah akan selalu siap membantu para petani maupun kelompok tani dalam mengembangkan pertaniannya sehingga kabupaten kolaka timur dapat terus menjadi penyangga komoditas beras di provinsi Sulawesi tenggara,” tutupnya.
Diketahui, bahwa Kabupaten Kolaka Timur mempunyai luasan sawah eksisting seluas 16.358 Ha (angka tetap 2021) yang terbesar di 12 kecamatan. Dengan luasan tersebut kabupaten kolaka timur telah mampu memproduksi gabah kering sebesar 128.187 ton dengan produktivitas per hektar 46.36 Ku/Ha (data dinas tanaman pangan dan peternakan, 2021). (@nto)
