Detik Bhayangkara.com, Sumut – seorang pemuda dikeroyok gerombolan preman di salah satu warung di jalan lintas PT Hari Sawit Jaya (HSJ Dusun Sei Mambang Hilir II Desa Sei Tampang kecamatan Bilah Hilir kabupaten Labuhanbatu propinsi Sumatera Utara, 00.15 wib, Sabtu (08/05/2021).
Tidak di ketahui penyebabnya Wahyudi 25 tahun warga Tualang Pasar Desa Sei Tarolat kecamatan Bilah Hilir di satroni tiga preman dan tanpa basa basi langsung memukuli tanpa ampun dan perlawanan.
Hasil investigasi di lapangan ternyata lima (5) preman tersebut berinisial CM warga dusun Sei Abal. Kelurahan Negri Baru, MM warga Dusun Mambang Hilir II Desa Sei Tampang, AM warga Dusun Mambang Hilir I Desa Sei Tampang dan VM warga Mambang Hilir desa Sei Tampang.
Kini ketiganya pelaku utama sudah di laporkan ke pihak berwajib Mapolsek Bilah Hilir sesuai no LP/B 170/V/2021/SPKT/SEK – BILAH HILiR/RES – LABUHANBATU/POLDA SUMUT.
Namun sampai sekarang pelaku masih berkeliaran seakan akan mereka kebal hukum.
Anehnya pihak korban selalu di beri harapan palsu (PHP) palsanya setiap keluarga korban memberikan informasi keberadaan pelaku kepada pihak kepolisian Polsek Bilah Hilir, namun tidak ada juga tindakan.
“Beberapa kali kami datang dan ingin tau perkembangan nya, lagi lagi di PHP in, karena rasa kecewa kami akan melaporkan kasus yang menimpah kemakan saya ke Polres Labuhanbatu,” ucap korban.
Atas kejadian tersebut, Wakil ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Labuhanbatu Raya bung Syafi’i angkat bicara.
“Kepada Bapak Kapolres untuk menegur dan nindak tegas bawahannya, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.” tegasnya. (Suwardi)
