oleh

Pemberian Vaksin Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Ky Ageng Giri Mranggen dari Tim Medis Puskesmas Mranggen 3

-daerah-11,590 views

Detik Bhayangkara.com, Demak – Covid-19 masih berlangsung dan berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengatasinya mulai dari pembatasan kegiatan masyarakat, mengajak masyarakat melakukan protokol kesehatan 3M hingga menyediakan atau pemberian vaksin bagi masyarakat.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan didampingi Kepala SMK Ky Ageng Giri Demak, Munhamir, S.E dengan penuh semangat menerima pemberian vaksinasi dari tim medis Puskesmas Mranggen 3 di Balai Desa Banyumeneng kecamatan Mranggen kabupaten Demak yang disambut oleh perangkat pemerintah desa dan Babinsa, Senin (24/05/2021).

Sucipto dari salah satu tim medis mengharapkan bagi semua guru di Yayasan Kyai Ageng Giri tidak usah risau atau ketakutan, bila menerima pemberian vaksin covid-19 karena dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dijelaskan bahwa secara umum vaksi covid-19 tidak menimbulkan reaksi pada tubuh atau apabila terjadi hanya menimbulkan reaksi ringan.

Adapun beberapa gejala / reaksi yang timbul setelah disuntik vaksin virus corona diantaranya :

  1. Reaksi lokal yang timbul pasca disuntik vaksin virus corona antara lain nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan. Reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis.
    Untuk mengatasi dengan melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.
  2. Reaksi sistemik yang timbul pasca disuntik vaksin virus corona berupa : Demam; Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia); Nyeri sendi (atralgia); Badan lemah; dan Sakit kepala. Ini dapat diatas dengan minum lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.
  3. Reaksi lain yang timbul pasca disuntik vaksin virus corona diantaranya : Reaksi alergi; misalnya urtikaria (biduran), oedem (pembengkakan); dan Reaksi anafilaksis Syncope (pingsan).

Lanjut Sucipto, ada salah satu dari Pendidik SMK Ky Ageng Giri saat skrining kesehatan memiliki tekanan darah diatas atau sama dengan 180/110 yang artinya vaksinasi tidak dapat diberikan (kami tim medis mohon maaf).

Diakhir kegiatan vaksin ini Pemerintah Desa Banyumeneng bersama Babinsa menyampaikan, ungkapan terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya kepada Yayasan Kyai Ageng Giri, dengan harapan semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini kegiatan pembelajaran diperkenankan untuk tatap muka kembali, dan sistem pembelajaran bisa aktif kembali dan juga semoga sehat serta diberikan banyak keberkahahan. (Sugondo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed