Detik Bhayangkara.com, Jepara – Pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah, H. Sabiq Wafiyuddin, S. Hum di Bugel, Rt. 9/Rw. 3, Desa Bugel, Jepara atau yang akrab disapa Gus Sabiq, mantan ketua Rijalul (Majelis Dzikir dan Sholawat), saat ini Ketua PAC GP Ansor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,Selasa ( 1/6/2021 )
H. Sabiq Wafiyuddin, S. Hum mengatakan, bahwa akan mencalonkan diri sebagai ketua baru PC GP Ansor Jepara masa khidmat 2021-2025 dan dia mengklaim, sudah mendapat dukungan dari ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tahunan , Charisul Huda dan satu lagi ketua PAC.
Dalam pertemuan awak media dengan Gus Sabiq, di rumahnya menjelaskan, tentang dimajukannya Konfercab XIII PC GP Ansor Kabupaten Jepara yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2021.
“Menurut saya, keputusan menyelenggarakan konfercab GP Ansor Jepara di tanggal 3 Juli 2021, ini adalah keputusan yang tergesa-gesa dan perlu dipertimbangkan,” jelasnya.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, riskan sekali di masa Pandemi Covid -19, kalau Konfercab XIII PC GP Ansor dimajukan di bulan Juli 2021, beberapa pertimbangannya ialah :
1. Kondisi pandemi Covid -19 yang belum usai, dikhawatirkan seperti Kabupaten Kudus, ketika kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa banyak, malah akan mengakibatkan naiknya kasus Covid-19.
Lonjakan Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus meningkat, ini bisa menjadi pembelajaran bersama kalau terjadi kerumunan massal.
Jumlah peserta konferensi yang akan diikuti oleh seluruh PAC dan ranting se Kabupaten Jepara, lebih dari 250 orang, kumpul di satu tempat, sangat berisiko tinggi.
2. Terkait aturan normatif bahwa, SK PC GP Ansor Jepara periode 2017-2021 ini, masih sampai bulan Desember 2021, juga melihat contoh organisasi induk diatasnya, bahwa PW Ansor dan PP Ansor saja, diundur penyelenggaraannya, terkait dengan pandemi, sedangkan masa khidmat PC GP Ansor Jepara , yang saat ini di pimpin oleh H. Syamsul Anwar juga masih sampai Desember 2021.
3. Menurut saya keputusan penyelenggaraan Konfercab XIII, sangat tergesa-gesa dan masih padatnya agenda kegiatan, seperti PKD (Pelatihan Kepemimpinan Dasar) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan dibulan Juni tahun ini, padatnya agenda semua membutuhkan anggaran dan energi besar.
4. Jadi kurang bijaksana, cermat dan seksama, kalau Konfercab XIII tetap dipaksakan di bulan Juli 2021.
5. Tidak ada alasan yang urgent atas rencana dimajukannya Konfercab XIII PC GP Ansor Jepara, bisa menimbulkan persepsi dan opini berbeda bagi publik, kalau hal ini dipaksakan.
Sedangkan Gus Sabiq mempunyai harapan, untuk calon ketua baru di masa khidmat 2021-2025 yang terpilih nantinya, adalah kader GP Ansor yang berlatar belakang santri dan bisa berkiprah memimpin Ansor Jepara.
Saat ini, nama-nama dalam bursa pencalonan ketua baru PC GP Ansor Jepara yang sudah menyeruak di publik sebagai berikut :
- Salah satu wakil ketua PC GP Ansor dari Kecamatan Batealit, Muhammad Jauharuddin.
- Mantan Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Mlonggo, Ainul Mahfudh.
- Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kedung, H. Sabiq Wafiyuddin, S. Hum.
- Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bangsri, Muhammad Ahnafuddin, S. Fil.
Ke empat calon diatas, dipandang akan punya kans atau peluang yang sama, selama usia para kandidat tidak melampaui usia yang menjadi persyaratan yaitu maksimal 40 tahun.
Kaum nahdliyin berharap, ketua baru PC GP Ansor Kabupaten Jepara, siapapun calon yang terpilih nanti, bisa memiliki sifat Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah. Karena empat sifat itu adalah ciri pemimpin idaman dan ideal, dan tanggung jawab organisasi ada di pundak calon-calon generasi pemimpin muda di Kabupaten Jepara.
Publik berharap, nantinya di Konfercab XIII PC GP Ansor pemilihan ketua baru, akan berlangsung secara transparan, demokratis, beretika dan fairplay, tanpa ada intervensi atau campur tangan, pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Saatnya PC GP Ansor Jepara melahirkan tokoh-tokoh yang berlatar belakang santri dan punya visi misi yang akan melahirkan pemikiran brilian, visioner berkaliber nasional dan internasional serta ber akhlakul karimah, bisa membawa kemajuan dan memikirkan kemaslahatan umat, khususnya di Kabupaten Jepara dan umumnya di Indonesia. (Narso)
Komentar