oleh

Plt. Bupati Koltim Siap Perjuangkan Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Program I-CARE

-daerah-11,285 views

Detik Bhayangkara.com, Kolaka Timur – Plt. Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur, SIP siap memperjuangkan peningkatan kesejahteraan petani melalui program Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment (I-CARE) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.

Ia juga menyampiakan, terima kasih kepada Kementrian pertanian karena Kolaka timur hanya salah satu dari sembilan kabupaten se-Indonesia.

Hal itu disampaikan Plt Bupati saat menerima audiensi dari tim I-CARE Bram Kusbiantoro MS sebagai penanggung jawab dari I-CARE, Kepala BPTP Sultra Muhammad Sidik di Aula Rapat Kantor Bupati, Selasa (8 Juni 2021).

Program ICARE atau Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment ini, diakui Plt Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah ini. Direncanakan komoditas yang akan dikembangkan adalah Kakao dan ternak Sapi

Selain bupati, hadir Bram Kusbiantoro MS sebagai penanggung jawab dari ICARE, Kepala BPTP Sultra Muhammad Sidik, Pj Sekda Koltim dan sejumlah Pimpinan OPD.

Dalam pemaparannya, Bram Kusbiantoro menyampaikan, program ICARE akan mulai operasi pada Tahun 2022 dibidang Kakao dan Ternak Sapi. Koltim kata dia, sudah mempunyai modal dasar yakni lembaga ekonomi masyarakat atau LEM.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan ini yakni mengembangkan sistem produksi pertanian diversifikasi dan rantai nilai produk petanian yang inklusif di kawasan/lokasi pertanian terpilih untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan melalui kegiatan dan pemberdayaan hasil penelitian dan pengembangan pertanian secara integrative dan kolaboratif.

Lalu sasaran lanjut dia, berkembangnya kawasan pertanian berbasis inovasi dan korporasi pertanian mendukung ketahanan pangan dan percepatan pencapaian sasaran pembangunan pertanian nasional.

Untuk dampak, yakni peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani secara nasional dan peningkatan kontribusi sektor pertanian bernilai tinggi dalam devisi negara. Sedang penerima manfaat, yakni pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dan petani, kelompok tani, gapoktan. (@ntkom)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed