Diduga Proyek Desa Pasir Erih di Garap Pihak Ke 3, Hasilnya Amburadul

headline12,206 views

Detik Bhayangkara.com, Bogor – Pengerjaan pengaspalan Jalan Lingkungan (Jaling) berlokasi di Kabandungan Rt. 005/06 Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, yang diperkirakan baru 4 hari dikerjakan, sudah banyak berserakan/amburadul.

Banyak didapati aspal yang mengelupas, dan terkesan pengerjaannya tipis diduga asal-asalan. Itu semua terpantau oleh awak media ketika meninjau langsung kelokasi pengaspalan Jalan Lingkungan (Jaling) tersebut.

Jika dilihat dari papan proyek, pengerjaan pengaspalan Jalan Lingkungan yang bervolume panjang 350 meter dan Lebar 1,2 meter ini, menelan biaya sebesar Rp. 41.262.000,-, bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2021.juga pekerjaanpun dipihak ketigakan,atau diborongkan,padahal dalam aturan harus dikaryakan masyarakat supaya dalam masa pandemi masyarak ada penghasilan juga menjalankan padat karya tunai desa (PKTD)

Hal ini menjadi pertanyaan, apakah disebut layak pengerjaan pengaspalan seperti itu ?. Baru beberapa hari saja aspal jalan tersebut mengelupas !. Inikah penggunaan Anggaran Dana Desa yang benar ? Terkesan begitu sangat disayangkan.

Ketika awak media mencoba konfirmasi Erik, TPK Desa Pasir Eurih melalui pesan singkat (WhatsApp), perihal pengerjaan pengaspalan Jalan Lingkungan (JALING) yang baru beberapa hari itu. Erik hanya menjawab, “Iya nanti di rapikan kembali”, jawab Erik dengan singkat.

Salah satu warga RT 005/06 yang enggan disebutkan namanya ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, ini baru 4 hari di aspal, masa sudah hancur lagi, ini di aspal apa hanya ditaburin saja ?.

“Kami sebagai warga merasa sangat kecewa dengan pengaspalan ini, terkesan asal-asalan,” ungkap warga dengan penuh kekecewaan.

Kepala Desa Pasir Eurih, Raup Obay ketika akan dikonfirmasi selalu tidak ada di kantor Desa dan sangat sulit dihubungi, baik via telepon maupun melalui pesan singkat, hingga awak media mendatangi kekediamannya, beliaupun tidak ada ditempat.

Awak media mencoba menggali informasi kepada Babinsa, dan Babinkamtibmas Desa Pasir Eurih, sebagai aparat keamanan yang bertugas dilingkup desa, beliau mengatakan, tidak mengetahui dan tidak diberi tahu bahwa adanya kegiatan pengerjaan pengaspalan diwilayah Desa Pasir Eurih beberapa hari yang lalu.

“Saya tidak tahu dan tidak diberitahu pihak Desa bahwa ada kegiatan pengerjaan pengaspalan diwilayah Desa Pasir Eurih. Bahkan, setiap ada kegiatan apapun diwilayah Desa Pasir Eurih, pihak Desa tidak pernah memberi tahu kepada saya”, ungkap Babinsa, dan Babinkamtibmas.

Kalau dikaji dari paparan diatas, pembangunan desa pasir erih diduga sudah tidak sesuai spek juga tidak menjalankan padat karyatunai desa, juga dipihak ketigakan, ini harus jadi kajian, Inspektorat, Kejaksaan, Tipikor atau dinas terkait untuk turun kelapangan crosscek langsung kelapangan,utama Desa Pasir Erih. ( A/N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *