Detik Bhayangkara.com, Bogor – Dinas Pendidikan Kota Bogor, guna mencegah kerumunan siswa di sekolah, di tengah pandemi corona virus (Covid-19).
“Kelulusan siswa SMPN 4 Bogor melalui website sekolah atau secara online merupakan langkah tepat pada situasi Covid-19,” ujar muisun Waka kurikulum.
“Angka kelulusan siswa SMPN 4 Bogor tahun ini, Alhamdulillah mencapai 100 persen. Ini hasil upaya dan kerja keras sekolah dalam mendidik siswa,” ujarnya.
Dia berpesan kepada siswa yang dinyatakan lulus, agar tidak merayakan secara berlebihan. Terlebih, kata dia dengan hal yang dapat memancing kerumunan dan kericuhan.
“Kami minta anak-anak tidak bereforia. Lebih baik melakukan persiapan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, serta berdoa kepada Tuhan agar Covid-19 segera berakhir,” katanya.
Lebih lanjut mulisun mengatakan, usai diumumkan kelulusan, siswa akan diberikan surat keterangan lulus (SKL) oleh sekolah. SKL bisa di print sendiri dari website.
SMPN 4 Bogor mengucapkan Selamat kepada semua siswa-siswi kelas IX yang telah lulus jenjang pendidikan SMP. “Lanjutkan pendidikan kalian ke jenjang lebih tinggi, doa kami selalu menyertai kalian. Semoga sukses dan ilmu yang didapat menjadi berkah untuk bekal dimasa mendatang,” ujarnya.
Mengenai pelaksanaan sidik jari dan tanda tangan ijazah nanti lanjut mulisun siswa-siswi tetap diperkenankan hadir ke sekolah, namun tentunya dengan jadwal yang telah diatur sebelumnya. Sehingga siswa yang ke sekolah tidak ramai-ramai dan tetap mengedepankan protokol kesehatan agar tetap terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Kita akan mengatur jam kedatangan anak ke sekolah sehingga siswa yang datang berbeda waktunya. Diprediksi pelaksanaan sidik jari dan tanda tangan ijazah nanti akan berlangsung selama empat hari untuk menghindari perkumpulan,” pungkasnya. (Abet/imas)
Komentar