Detik Bhayangkara.com, Kota Malang – Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, Pengambilan Keputusan DPRD, dan pendapat Akhir Wali Kota tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2020. Di gedung DPRD kota Malang, Rabu (30/06/2021).
Terlihat hadir dalam paripurna kali ini, Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, dan anggota DPRD Kota Malang, beserta kepala perangkat daerah Pemkot Malang. Dan perwakilan dari masing-masing Fraksi, Iwan Mahendra mewakili Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wahyudi dari Fraksi PKB, Rokhmad dari Fraksi PKS, Lelly Theresiawati dari Fraksi Gerindra , Jose Rizal Joesoef dar Fraksi Golkar-Nasdem-PSI , dan Pujianto dari Fraksi Demokrat-PAN-Perindo.
Namun, ada hal menarik dari rapat paripurna tersebut. Ketua DPRD I Made Riandiana Kartika memberikan kesempatan kepada Hadi Santoso dan Abdul Malik untuk memberikan sambutan di rapat paripurna yang terakhir karena kedua pejabat Pemkot Malang tersebut sudah memasuki masa pensiun.
Kabag Humas DPRD Kota Malang Diky Haryanto menyampaikan, keputusan DPRD langsung disetujui oleh anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna.
Sejumlah masukan dan rekomendasi yang disampaikan oleh fraksi, terkait tentang penanangan Covid-19 dan Silpa ABPD 2020.
Sutiaji menyampaikan, rekomendasi dari DPRD untuk penanganan Covid-19 menjadi penting dan prioritas.” Tapi, kegiatan lain seperti jalan rusak, peningkatan kegiatan ekonomi e-commerce, dan UMKM juga menjadi perhatian,” tuturnya.
Dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa mengoptimalkan tindakan preventif dan kuratif. Seperti, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang disarankan untuk dilakukan juga dengan sistem jemput bola.
Wali Kota Malang juga menambahkan, dari hasil persetujuan ini nantinya juga masih melalui proses di provinsi Jawa Timur untuk di sahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
“Berkaitan dengan penanganan Covid-19, diakuinya masih menjadi prioritas utama,” tandasnya. (Hana)
Komentar