oleh

Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim Galakkan Buvane dengan Teknologi Biomonokuler

-daerah-13,427 views

Detik Bhayangkara.com, Surabaya – Patut diapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim ini, pasalnya dalam situasi pandemi covid-19 DKP Jawa Timur terus melakukan inovasi dalam peningkatan produksi udang unggulan jenis Vaname. Salah satu metode peningkatan produksinya dengan inovasi teknologi seiring dengan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim.

Kepala DKP Jatim Ir. Mohammad Gunawan Saleh, M.M mengatakan, Buvane (budidaya udang Vaname) yang seperti sekarang ini merupakan sistem atau cara budidaya udang secara intensif yang dilakukan pada lahan yang sempit atau pekarangan rumah dengan menggunakan teknologi biomonokuler yaitu memanfaatkan probiotik sebagai simbiosis mutualisme dalam budidaya udang tanpa menggunakan antibiotik.

“Teknologi ini dengan menggunakan padat tebar 700 sampai 800 ekor per meter persegi dengan menggunakan satu kincir air , sumber airnya dari air tanah atau sumur bor dengan kadar garam 12/ml,” ucapnya.

Lanjut Gunawan, kita akan akan lakukan kaji terap Buvani dengan menggunakan terpal bulat seluas 12 M2 dengan maksud pemberdayaan istri pembudidaya dan nelayan diwaktu musim paceklik, terang pria yang akrap dengan awak media.

Keberhasilan program budidaya udang dengan sistem Buvane ini akan menjadi projec pilot Nasional dan akan diperluas untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga nelayan.
Perlu dijelaskan bahwa Buvane ini lama pemeliharaan selama 90 hari. Hasil panen udang yang didapat berkisar ukuran 40-50 ekor per kg. Angka kehidupan sekitar 90 persen. Luasan kolam terpal bulat 143 meter persegi dengan hasil produktifitas lahan 6,5 – 9,5 kilo gram per meter persegi. (RD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed