oleh

Giat Rutin ALMI Kabupaten Jepara, Baksos dan Sosialisasikan DTKS

-daerah-11,121 views

Detik Bhayangkara.com, Jepara – Pengurus ALMI (Aliansi Lintas Media Indonesia) Kab.Jepara bersama jajarannya, terus mengagendakan dan berupaya melakukan kegiatan rutin bakti sosial dan mensosialisasikan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dalam kondisi masyarakat tengah dihadapkan PPKM dan Covid -19.

Giat ini dilakukan Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah masyarakat .

Pentingnya bersosialisasi terkait DTKS, yang bertujuan, agar masyarakat luas benar – benar paham dan mengerti apa itu DTKS?, sebab bagi masyarakat awam khususnya warga jepara tidak begitu mengetahui apa itu DTKS yang belum begitu di dengar dan dikenalinya.

Menurut ketua ALMI Jepara Edi Prasajda( Bang John) mengatakan bahwa, kegiatan bakti sosial kali ini menyediakan 200 paket sembako dan rencananya dibagikan secara langsung door to door kepada masyarakat yang kurang mampu seperti diantaranya Lansia, Anak Yatim dan warga masyarakat yang Isman atau terdampak dimasa PPKM level 2.

“Yang menjadi prioritas ALMI adalah Lansia dan para anak Yatim,piatu kami juga berupaya untuk mengagendakan melaksanakan bakti sosial secara rutin dan terus menerus,” ucapnya.

Ditambahkannya, namun agenda ini tentu tidak akan bisa terwujud apabila tidak ada peran serta mereka dan dibantu oleh Semua pihak yang terkait.

“Maka dari itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan dukungannya kepada rekan-rekan yang tergabung di ALMI dan beberapa pihak juga bantuan dari donator dan sponsor,” jelasnya.

Sedangkan menurut Humas ALMI, kegiatan sosial itu sangat bagus dan juga sosialisasi terkait DTKS itu bagian yang cukup penting untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah program dari kementerian sosial yang meliputi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dan penerima bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS),” terangnya.

DTKS, imbuhnya, juga digunakan untuk memperbaiki kualitas penetapan sasaran program program perlindungan sosial biar tidak silang, tindih

“Diantaranya bantuan tersebut adalah PKH, BPNT, KIS dan lainnya.
Dengan adanya sosialisasi DTKS diharapkan semua pihak bisa terbantu dengan sedikit pencerahan, sehingga tidak mudah menyalahkan pihak manapun,” pungkas Humas ALMI , M Yusron, yang biasa dipanggil Bang Yus. ( Narso jr )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed