Detik Bhayangkara.com, Boltim – Di tengah kesulitan warga akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) solar di timbun di Desa Lanut Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, diduga para APH tidak tahu dengan kejadian penimbunan jenis BBM solar tersebut.
Hal ini terbukti dengan adanya pasokan BBM jenis solar secara ilegal ke kawasan-kawasan pertambangan ilegal yang ada di Desa Lanut.
Di sisi lain, sebagian besar dari pertambangan yang menggunakan BBM ilegal tersebut dilakukan oleh para penambang yang mempunyai izin dan tanpa izin, (3/9/2021).
Temuan awak media, penimbunan BBM ilegal ini dilakukan dalam 1 bulan 3 kali stok ke Desa Lanut dengan kapasitas 8000 liter solar, mengunakan Dua kendaraan tangki solar kapasitas yang sama, dan mengatasnamakan oknum anggota yang bertugas di Sulut.
Salah seorang sopir yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, solar berasal dari kota bitung untuk di suplay ke desa lanut.
“Kami hanya membawa saja,” kata sopir tangki solar itu.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, pemilik kendaraan tangki solar dari PT. Sinar Benuang Amanah milik dari ko apo berasal dari Menado, dan akan di suplai ke Boltim Desa Lanut. (fadly)
Komentar