oleh

Keabsahan Rekomendasi DPRD Koltim di Nilai Inprosedural, Masyarakat : Ketua DPRD Tidak Profesional

-headline-11,724 views

Detik Bhayangkara.com, Koltim – Pasca demonstrasi yang dilakukan oleh segelintir orang dihalaman DPRD Koltim, membuahkan teka – teki dari berbagai kalangan maupun tokoh-tokoh masyarakat.

Pasalnya, aspirasi yang diorasikan oleh segelintir orang tersebut langsung mendapat respon dari ketua DPRD Suhaemi Natsir, bahkan pada saat itu juga Suhaemi langsung mengeluarkan Rekomendasi sebagai tanda quick response dari tuntutan para pendemo tersebut.

“Dalam hal ini Masyarakat mempunyai kebebasan dalam menyampaikan aspirasi kepada DPRD, namun DPRD juga harus melakukan langkah – langkah yang profesional dan sesuai mekanisme dalam menangani setiap aspirasi, seperti halnya yang terdapat pada poin ke 2 dalam tuntutan demo tersebut yaitu, MENDESAK DPRD UNTUK MENGUSUT TUNTAS PROSES MUTASI PEJABAT LINGKUP PEMDA KOLTIM YANG DI DUGA SARAT REKAYASA DAN MELANGGAR HUKUM, jika sesuai bunyi redaksi tersebut diatas seharusnya pihak DPRD melakukan langkah pengusutan atau melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang tersebut yang jadi objek orasi, bukannya malah langsung mengambil keputusan untuk memberikan rekomendasi tanpa harus konsultasi bersama para anggota DPRD lainnya,” jelas tokoh masyarakat dengan sapaan Sirun, (6/10/2021).

Seperti kita ketahui bersama bahwa sesuatu yang akan diputuskan secara kelembagaan oleh DPRD adalah dengan sistim kolektif Kolegial, Sistem kepemimpinan yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang di tempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat atau dengan mengedepankan semangat keberasamaan.

Lanjut Sirun, jika kita melihat dari kaca mata aturan serta profesionalisme dalam bekerja demi untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat, Dewan Kehormatan DPRD seharusnya bertindak untuk melakukan sidang kode etik apabila Ketua DPR maupun anggota yang telah melakukan perbuatan diluar prosedur, meskipun semua itu tergantung internal DPR.

Suhaemi Nasir sebagai ketua DPRD Koltim saat dihubungi melalui via telpon selulernya namun tidak aktif, begitu pula via WhatsApp tidak dibalas. (@ntDb)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed