Detik Bhayangkara.com, Koltim – Pembukaan kegiatan sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) termasuk Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), oleh Asisten l Setda Koltim Arisman, Kamis (7/10/2021)
Turut hadir, para asisten dan staf ahli lingkup Pemkab Kolaka Timur kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalain penduduk dan KB Provinsi Sulawesi tenggara, para kepala OPD dan Kepala bagian se- kabupaten Kolaka timur , Ketua TP- PKK Kab. Kolaka timur serta narasumber dan para undangan peserta sosialisasi.
Pengarusutamaan gender atau disingkat PUG adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistimatis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia (rumah tangga, masyarakat dan negara), melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
Sosialisasi Kebijakan Pengarustamaan Gender (PUG) Termasuk Perencanaan Penganggaran Responsif Gender(PPRG) Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2021 yang dibuka langsung oleh Asisten I Setda.
Mengawali sambutannya, Asisten l tidak lupa mengucapkan puji syukur kepada ke hadirat Tuhan Maha Esa, karena atas izin dan karunia-nya, kita dapat berkumpul di tempat ini, dalam rangka sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) termasuk perencanaan penganggran responsif gender cabupaten kolaka timur.
“Saya juga mengucapkan, selamat datang kepada narasumber dan semua peserta sosialisasi, semoga selama mengikuti kegiatan ini para peserta senantiasa sehat wal afiat dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.
Kita menyadari bahwa permasalahan yang terkait erat dengan prograrn pembangunan perempuan selama ini adalah disebabkan belum adanya pendekatan pembangunan yang secara khusus mempertimbangkan manfaatnya secara adil terhadap perempuan dan laki-laki.
“Mengingat betapa pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan, maka dituntut kepedulian konkret lebih besar dengan menempatkannya sebagai salah satu bidang program dengan tujuan kian mempercepat terciptanya kesetaraan gender dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat kolaka timur, tidak terbatas dalam proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kebijakan, program dan proyek pembangunan,” jelasnya.
Hal ini dilandasi fakta, masih rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, di samping masih adanya berbagai bentuk praktik diskriminasi terhadap perempuan. Juga masih terdapatnya kesenjangan partisipasi politik kaum perempuan yang bersumber dari ketimpangan struktur sosio-kultural masyarakat.
Fakta lain juga menunjukkan, masih terbatasnya akses sebagian besar perempuan terhadap layanan kesehatan yang bermutu dan memadai, pendidikan yang murah dan berkualitas, serta keterlibatan dalam kegiatan publik yang lebih luas.
Disamping itu, masih ditemukan rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan, tingginya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga tingginya perdagangan manusia di kalangan perempuan dan anak, rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak, banyaknya hukum dan peraturan perundang-undangan yang bisa gender, serta diskriminatif terhadap perempuan, dan belum peduli perlindungan anak.
Lanjut Arisman, semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan sumbangan pemikiran serta manfaat bagi kita semua khususnya di dalam meningkatkan peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan di kabupaten kolaka timur, dengan adanya sosialisasi ini saya harapkan kedepan pemberdayaan perempuan lebih terfokus lagi, dan tetap mengacu pada kebutuhan praktis dan strategis kaum perempuan.
Di akhir sambutannya, dengan mengucapkan “bismillahirrahmanirrahim” kegiatan sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) termasuk perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG), dibuka secara resmi. (@ntDBkom)
Komentar