Detik Bhayangkara.com, Koltim – Wacana pemilihan Wakil Bupati Koltim kian memanas terlebih dengan beredarnya di media Facebook terkait calon yang bakal diusung dari partai Gerindra. Menurut postingan dari pemilik akun Facebook Tie Saranani bahwa calon yang diusung oleh partai Gerindra tersebut berlatar belakang Polri aktif merangkap pekerjaan lainnya seperti yang disebutkan Tie dalam postingan Facebooknya dengan julukan “Jendral Azis”
Menanggapi beredarnya isu tersebut, salah seorang tokoh masyarakat poli – polia Ridwan iskandar buka suara untuk menolak figur tersebut.
“Saya bersama masyarakat menolak keras kedatangan calon yang sama sekali kami tidak kenal. Mengenai siapa calon yang akan diusung oleh masing-masing partai pengusung itu sah-sah saja namun yang jadi pertanyaan apakah orang ini dikenal dikoltim. Jadi saya tegaskan, secara pribadi saya menolak keras masuknya calon yang tidak dikenal,” tegasnya , (1/11/2021).
Dikatakan Ridwan Iskandar yang lebih akrab disapa Ridho ini, sebaiknya pihak partai pengusung harus lebih peka dalam melihat dan menangkap aspirasi yang berkembang dimasyarakat.
“Sebaiknya parpol pengusung SBM sebagai pemenang pilkada 2020 kemarin harus lebih peka dalam melihat dan menangkap aspirasi yang berkembang dimasyarakat, jangan memaksakan figur orang luar yang tidak dikenal dan tidak mengenal oleh masyarakat datang memimpin dikoltim, bagaimana mau menjadi pemimpin yang baik dan memahami kondisi sosial kultural masyarakat koltim kalau biar batang hidungnya tidak pernah kita lihat,” tegasnya.
Ridho khawatir apabila figur orang luar tersebut tetap dipaksakan masuk, maka akan menimbulkan kerawanan sosial dan instabilitas ditengah masyarakat.
Ditempat terpisah, hal senada disampaikan pula oleh Sirun serta beberapa tokoh masyarakat lainnya, yakni menolak calon yang berasal dari luar koltim, menurut Sirun apabila yang akan menjadi pemimpin koltim adalah orang yang tidak dikenal oleh masyarakat koltim maka besar kemungkinan akan berdampak pada kamtibmas. Sirun berharap agar parpol pengusung tetap memegang komitmen yang pernah diucapkan dan ditandatangani oleh pimpinan parpol tingkat kabupaten untuk mencalonkan dan milih Ibu Hj.Diana SBM dalam mengisi kekosongan jabatan wakil bupati Kolaka Timur.tegasnya
Lanjut Sirun, aspirasi arus bawah saat ini menginginkan Ibu Hj. Diana yang diusung menjadi wakil bupati koltim.
“Dialah satu-satunya figur saat ini yang dinilai mampu meneruskan cita-cita perjuangan SBM sebagai pemenang pilkada 2020,” tutupnya Sirun. (@Team)
Komentar