oleh

Sarasehan dan Rembug Percepatan Penurunan Angka Stunting

-daerah-11,384 views

Detik Bhayangkara.com, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri terus berusaha untuk menurunkan angka pertumbuhan dalam keadaan stunting. Beberapa satuan kerja dilibatkan agar program ini dapat menuai hasil secara maksimal.

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Kali ini mengadakan kegiatan bertemakan Sarasehan dan Rembug percepatan penurunan angka Stunting Yang Diselenggarakan Di Balai Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten. Selain Dinas Kesehatan, beberapa dinas yang terlibat dalam penurunan angka stunting antara lain Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas DP2KBP3A dan Dinas Perikanan.

Stunting adalah suatu kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya hal ini dikarenakan anak mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis sehingga mengalami hambatan pertumbuhan. Kekurangan gizi pada bayi disebabkan pada saat didalam kandungan yang kurang menerima asupan makanan bergizi.

Selain dari faktor kekurangan gizi saat berada didalam kandungan beberapa faktor lain juga mempengaruhi pertumbuhan anak, antara lain faktor lingkungan rumah, PHBS, jamban tidak memenuhi syarat, ketersediaan gizi pangan yg tidak berimbang. Selain itu, dari faktor keadaan ibu yang kurang berenergi dan pola asuh anak yang kurang benar, faktor asupan gizi yang kurang saat anak baru lahir juga bisa mempengaruhi kualitas gizi yg rendah, keragaman jenis makanan yg dikonsumsi dan yang terakhir dari kualitas ASI ibu bayi sendiri.

Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten pada rahun 2019 silam, terdata sebanyak 438 anak masih mengalami stunting dengan rata – rata kondisi fisik lebih pendek dan mengalami kekurangan berat badan. Saat ini ditahun 2021 masih terdapat 68 anak dengan gejala serupa.

“Pertemuan ini dibahas sejumlah solusi yang bisa menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan gerakan bersama antara masyarakat dan stakeholder yang terkait, diharapkan dengan pertemuan ini dan ditindaklanjuti dengan terjun bersama ke lapangan awal tahun 2022 angka stunting sudah tidak ada lagi di Desa Jarak dan Kabupaten Kediri,” kata dr. Dyah Rini, Petugas Puskesmas Plosoklaten

Acara serupa akan terus dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan diberbagai desa yang angka stuntingnya masih diatas rata rata, sampai angka pertumbuhan anak dalam keadaan stunting sudah bisa ditekan. (RD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed