oleh

Demo….!!!, 20 Warga Desa Gading Datangi Kontraktor PT TATA

-daerah-16,254 views

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Proyek pembangunan pabrik ragi terus berjalan, namun saat ini menuai masalah, hingga demo dari warga Desa Gading Kecamatan Bululawang sudah ke empat kali. Pasalnya tidak maksimalnya pekerja proyek dari yang pernah dijanjikan oleh Perusahaan LESAFRE SARI NUSA yang saat ini kontraktornya dari PT TATA dan terdiri dari beberapa Sub kontraktor.

Warga Desa Gading inisial MH bersama sekitar 20 orang warga calon pekerja mendatangi PT LESAFRE SARI NUSA selaku Pemilik Perusahaan, namun kandas tidak bisa di temui, malah yang menemui pihak safety dan perwakilan dari PT TATA, Jum’at (19/11/2021).

“Kami datang ke PT LESAFRE SARI NUSA dan selaku Kontraktornya PT TATA bertujuan menyampaikan Beberapa Aspirasi warga yang ngganggur agar bisa ikut bekerja sesuai dengan kemampuan skill masing masing,” ujar MH

Masih MH mengungkapkan ke awak media, contoh di kampung wahid hasim sekitar 5/ 6 orang, di kampung sawunggaling 10/12 orang, kampung p. No Diponegoro sekitar 8/10 oranglah, yang banyak justru gading selatan sekitar 25 orang, kalo di total ya sekitar jumlahnya pekerja semua 50 orang sebagai pekerja kontraktor.

“Sesuai hasil kesepakatan antara BPD dan pihak Pemdes Gading sebelum di bangunnya pabrik RAGI di Desa Gading, pihak perusahaan LESAFRE SARI NUSA melalui ketua BPD Abd Rochim yang saat ini pensiun karena sakit struk, pihak perusahaan menjanjikan akan mempekerjakan warga Desa Gading kurang lebih 60 persen % sedangkan 40 persen % pekerja akan di datangkan dari luar Desa Gading .kata MH, Namun yang kami dapat sebaliknya,” ucapnya.

“Harapan kami calon-calon pekerja proyek pembangunan pabrik ragi ini bisa maksimal, karena masih banyak yang menganggur warga Desa Gading, hal ini membuat kami mendatangi Kontraktor PT TATA bersama 20 warga ke pihak menegement PT LESAFRE SARI NUSA, agar menepati janjinya yaitu 60 % pekerja dari warga Desa Gading,” harapnya.

Kasun 1 Desa Gading Wagiman menuturkan , Demo ini tidak sekali ataupun dua kali namun sudah empat kali, warga Desa Gading tentunya bisa ikut kerja proyek sesuai keahlian masing – masing, sebab proyek membutuhkan skill keahlian tertentu.

“Proyek pembangunan pabrik ragi yang berada di Desa Gading, kami berharap bisa membantu ekonomi warga Desa Gading, namun hal ini kurang maksimal dari PT LESAFRE SARI NUSA mungkin belum tahu permasalahannya, yang saat ini Kontraktornya PT TATA yang mempekerjakan pekerja proyek baik dari warga Desa Gading dan ataupun dari warga desa Lain bahkan dari luar kota,” bebernya .

“Semua Sub kontraktor yang berada di bawah naungan Kontraktor PT TATA selaku kontraktor langsung dari PT LESAFRE SARI NUSA dikumpulkan, sehingga seluruh pekerja bisa di ketahui berapa persen dari Desa Gading dan berapa persen dari luar desa,” ungkap Wagiman.

Kapolsek Bululawang AKP Ainun menjelaskan ke awak media, Demo yang dilakukan warga Desa Gading dan beberapa warga dari lain desa tetangga, kami tidak tahu jumlah orang yang demo.

“Sesuai tugas kami pengamanan Kamtibmas, dan situasi kita amankan,” jelasnya.

Sementara Kades Gading, Suwito saat awak media menghubungi melalui ponselnya terkait demo warga Desa Gading ke Kontraktor PT TATA belum bisa dihubungi.

Di tempat terpisah, Humas PT TATA yang berada di Jakarta, Agus menyebutkan ke awak media bahwa dirinya tidak lagi bertugas di wilayah Jatim, ada lagi yang bertugas dan akan menghubungi lagi 15 menit, namun tidak kunjung lagi menghubungi awak media hingga berita ini ditayangkan. ( Zak )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *