Detik Bhayangkara.com, Kediri – Percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk para lansia di Kediri terus dikebut. Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramono, S.H menargetkan dalam waktu dua minggu ke depan serapan vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen.
“Karena ini momentum. Pada saat kondisi pandemi COVID-19 benar-benar melandai itu momentum kita menggenjot vaksinasi. Jangan sampai nanti gelombang tiga muncul, vaksinasi kita masih lemah,” ucapnya, Kamis (25/11/2021).
Bupati yang akrap disapa Mas Bup tersebut menjelaskan, bahwa vaksinasi terhadap lansia sangat penting karena lansia merupakan usia rentan. Dari 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri, target terbanyak yang belum tervaksinasi ada di Kecamatan Mojo, Kepung, dan Badas.
Bagi yang kurang 60 persen, Mas Bup meminta camat untuk bisa fokus dan menggenjot supaya dalam dua minggu mencapai target.
“Saya tidak mau dengar Puskesmas kekurangan vaksin, saya minta Dinkes untuk segera distribusikan vaksin. Karena stok vaksin cukup, “terang Mas Bup.
Lanjut Putra Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) DR. Ir. Pramono Anung, M.M, supaya target itu tercapai, maka nantinya akan ada beberapa opsi strategi melalui door to door.
“Bilamana strategi itu tidak efisien akan dilakukan mobilisasi massa di tingkat dusun. Sebab, lansia bila harus dimobilisasi tingkat desa bahkan kecamatan jaraknya terlalu jauh,” tegasnya.
Selain serapan vaksinasi untuk lansia, Mas Bup juga menargetkan vaksinasi tahap pertama mencapai 70 persen. Sementara itu, kepada para Camat Mas Bup menugaskan untuk melakukan pendataan by name by address dengan berkoordinasi pemerintah desa sampai ke RT untuk mendata serapan vaksinasi lansia, dosis pertama, dosis kedua supaya mendapat keakuratan data.
“Saya berharap sebelum liburan natal dan tahun baru capaian serapan vaksinasi sudah mencapai target, “pungkasnya. (RD)
Komentar