oleh

Kondisi Jalan Sepanjang Gambang Karangrejo Ngasem Kediri Makin Hancur,…”Hati-Hati”….‼️

-headline-14,827 views

Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya – Kondisi Jalan Goyang disepanjang jalan Mataram Dusun Gambang Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kediri kini makin memprihatinkan. Apalagi kondisi saat ini lagi musim penghujan menambah jalan menjadi makin hancur hancuran, lubang ada dimana mana.

Semenjak diberitakan berkali-kali terkait kondisi jalan tersebut seakan pihak yang bertanggung jawab hanya “Hangat..Hangat Tai Ayam” dalam perbaikannya. Pasalnya yang ditambal hanya beberapa titik saja padahal yang rusak dimana-mana.

Dijelaskan sebelumnya bahwa mulai belokan Gambang, kerah timur sampai kebatas Desa Sukorejo dengan Desa Karengrejo kondisinya bergelombang, lubang-lubang, penyok-penyol, sampai lapisan aspal muncul (timbul).

Ironi sekali, Pejabat PUPR Kabupaten Kediri saat dihubungi lewat whatsApp nya untuk dimintai konfirmasi terkait hal tersebut malah pada memblokir nomor awak media. Di nomor 08123497XXX tidak bisa dihubungi begitu juga stafnya di nomor 0856 4974 3XXX juga tidak bisa dihubungi semua karena juga ikutan memblokir nomer awak media.

Jenglongan di jalan sepanjang Gambang seperti dipertigaan depan pabrik plastik, kearah barat sampai di sebelahnya mushola wakaf Darul Hikmah jalannya hancur dan berlubang apalagi di baratnya lintasan rel kereta api Gambang yang kondisinya rusak parah baik disisi kanan dan kiri saat berita ini dirilis tergenang air hujan sehingga sangat licin. Kerusakan tersebut sudah makan korban laka lantas. Hal tersebut terjadi karena saat hujan jalan yang berlubang terisi air penuh sehingga pengendara roda dua tidak mengetahui bila ada lubang sehingga terjadilah laka lantas.

Menurut Abdul Syakur (55) warga setempat mengatakan, bahwa dampak dari rusaknya jalan sudah membawa korban.

“Saya heran mas…jalan disini sekitar 15 hari yang lalu ditambal oleh PU Kabupaten Kediri, tapi kok tidak semua ya yang ditambal…???. Seperti di depan mushola wakaf ini dan kebetulan juga depan rumah saya. Dulu sekitar 15 hari yang lalu sebelahnya sudah ditambal sulam tapi mengapa yang didepan rumah saya tidak dilanjutkan untuk ditambal…???, malah ditinggal begitu saja padahal lubangnya besar dan dalam,” ucapnya sambil geleng kepala, Minggu (21/11/2021) sore.

Baru Saja Diperbaiki Sudah Rusak

“Itu petugasnya dari PU kok nambalnya nggak semua, dan yang ini (sambil nunjuk arah lubang, red) malah dibongkar dan dilubangi tapi malah dibiarkan dengan lubang yang menganga, itu bekas bongkarannya ditaruh di depan rumah saya. Dampak dari lubang yang tidak ditambal lagi tersebut ada seorang pengendara sepeda motor perempuan yang jatuh karena “keblegong” (masuk lubang, red) yang belum ditambal kembali,” ujarnya.

Lanjut Abdul Syakur menjelaskan, saya kira setelah menambal jalan yang timur selesai terus geser ke barat..tapi malah ditinggal tidak ditambal lagi. Lubang yang menganga tadi dibiarkan dan ditinggal pergi oleh petugasnya sehingga saat hujan lubangnya terisi air sehingga ada pengendara sepeda motor perempuan yang jatuh disitu. Kejadian ini sekitar sepuluh hari yang lalu sekira jam 16.00 wib, korbannya mengalami luka-luka. Untuk mencegah laka lantas lagi maka warga memasang Ban serta Pion Lantas merah yang ditambahi sama dahan pohon untuk tandanya jalan njeglong, “terangnya.

Dari pengamatan tim media, Senin (29/11/2021) didapati kondisi jalan mulai pertigaan lampu merah barat balai desa karangrejo sampai belokan Gambang rusak. Didepan koperasi mekar yang baru saja diperbaiki (scrub dan tambal) sudah mulai gelombang dan aspal timbul karena truk yang lewat over kapasitas semua. Rata rata truk ukuran jumbo (gajah) dengan seenaknya lewat padahal kelasnya jalan desa.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Kediri Raya, H.Ulpianus Sudrajad, S.H buka suara, ini salah satu penyebabnya adalah tidak ada tindakan yang tegas dari pihak terkait.

“Jalan tersebut merupakan akses jalan desa, tapi mengapa justru yang lewat malah truk tronton (jumbo) dengan muatan over semua…!!! ???. Ini terjadi pembiaran dan tutup mata semua, mana tindakan tegas para petugas dilapangan tidak ada sama sekali. Apakah mereka itu memang pura-pura tidak tahu atau bagaimana…!!,” ucapnya.

“Dia itu pasti tahu kalau jalan itu jalan desa, ya harusnya ada tindakan nyata dilapangan, pasang saja ditengah jalan semacam portal biar truk ukuran jumbo tidak didapat lewat disitu kan beres. Berani nggak mereka melakukan hal tersebut,” terangnya.

Lanjut pengurus FKPPI Jatim menambahkan, kejadian semacam ini sudah terjadi bertahun-tahun dan semua dibiarkan tidak ada Action sama sekali sehingga yang dirugikan rakyat lagi, “ucapnya.

“Harapan saya, segera Action turun kebawah dan lihat kondisi yang sebenarnya jangan malah alergi sama pemberitaan yang membangun apalagi malah memblokir awak media yang akan minta konfirmasi kepada pejabat yang bertanggung jawab,”pungkasnya (Bersambung). (Hadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *