oleh

Masyarakat Jangan Mudah Percaya Isu Penculikan Anak Itu Tidak Benar

Detik Bhayangkara com, Sulut –  Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno melalui Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa, informasi Viral penculikan anak yang beredar di media sosial (medsos) akhir-akhir ini itu tidak benar dan hoax, karena tidak ada bukti-bukti di lapangan.

“Dimintakan kepada masyarakat Sulawesi utara agar jangan muda untuk percaya atas info-info atas adanya penculikan anak, oleh karena sampai sekarang ini, pihak Polda Sulawesi utara dan jajaran belum pernah menerima laporan resmi dari masyarakat tentang adanya kasus atas penculikan Anak,” ujar Kabid humas Jules Abraham Abast,
Senin (06/12/2021) di Mapolda Sulut.

Menurutnya, adapun informasi isu-isu yang ada di tengah-tengah masyarakat seperti di mapanget, malalayang, kalawat, serta minahasa utara, kota manado
Informasi ini tidak benar dan Hoax.

“Adapun informasi isu beredar pada Jum’at (03/12) siang dikabarkan telah terjadi penculikan terhadap seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berumur 9 tahun, saat pulang dari sekolah itu hanya isu belaka dan tidak benar,” jelas kombes Pol. Jules Abraham Abast.

Faktanya, yang terjadi bahwa, Siswi tersebut dikarenakan terlambat pulang dari sekolah,sehingga pihak keluarga resah dan panik di saat menunggu anak pulang saat itu.

“Sehingga pihak keluarga sudah mengklarifikasi bahwa, informasi itu tidak terjadi penculikan dan kami keluarga sudah meminta maaf,” terangnya.

Begitu juga isu penculikan di Mapanget dan Kalawat, yang terjadi pada Kamis (02/12), dan Minggu (05/12). Kombes Pol Jules Abraham Abast kembali menegaskan bahwa, issu informasi ini tidak benar.

Sedangkan di Kalawat Minahasa Utara, lanjutnya, awalnya telah terjadi keributan di pangkalan ojek Desa Kolongan Tetempangan, masyarakat mengira terjadi upaya penculikan.

“Lalu kedua orang yang diisukan untuk melakukan penculikan itu, faktanya tidak benar,karena saat itu akan mengantar anggota keluarganya yang mengalami gangguan kejiwaan ke RSJ Ratumbuysang Manado untuk berobat. Namun di tengah perjalanan yang bersangkutan berontak hingga terjadi tarik-menarik, dan bukan upaya penculikan,” ucap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Terkait isu-isu tersebut, Kombes Pol Jules Abraham Abast menghimbau kepada warga masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan.

“Begitu juga kepada orang tua, agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya saat bermain di luar rumah dan dapat menghindari atas tejadinya hal-hal yang tidak diinginkan,serta jangan mudah untuk terpengaruh apa terlebih ikut dalam menyebarkan informasi-informasi yang belum jelas atas kebenaran dan sumbernya, karena bisa menimbulkan keresahan serta kepanikan di tengah tengah masyarakat,” imbau Kombes Pol Jules Abraham Abast.

”Jika melihat orang tak dikenal dengan gelagat mencurigakan, apa terlebih menimbulkan gangguan keamanan serta ketertiban, maka segeralah melapor ke pihak kepolisian terdekat,” tutup kabid humas Polda Sulut Kombes Pol. Jules Abraham Abast. (fadly)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed