Detik Bhayangkara.com, Sulut – Maraknya pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Potolo yang berada di Kabupaten Bolmong yang berdekatan dengan Kota Kotamobagu, kini semakin merajalela bahkan alat – alat berat mulai ramai menari di atas bumi pertiwi. Bagaimana tidak, pelaku tambang ilegal melakukan aksinya secara terang-terangan di siang bolong dengan pengawalan ketat.
Salah satu tambang ilegal didapati sedang melakukan aktivitas penambangan di lokasi Tanoyan tepatnya lokasi Potolo kondisinya cukup parah. Jarak yang tak cukup jauh dikhawatirkan bisa merusak struktur tanah sehingga membahayakan sumber alam yang ada di Bolaang Mongondow khususnya wilayah Tanoyan dan sekitarnya.
Selain itu polemik tambang ilegal Potolo bukan hal yang baru, tetapi sudah menjadi konsumsi berita nasional dan daerah, namun tidak ada sentuhan apapun dari pihak APH, (20/12/2021).
Pemberitaan yang sudah termuat oleh beberapa media bahkan LSM pun turut memberikan pendapat baik secara kajian amdal dan dampak ke depan sampai sekarang tidak ada tindakan dari pihak kepolisian.
Bahkan pantauan awak media, ada yang berani mengatasnamakan bekingan para bintang, luar biasa permainan yang di ciptakan oleh para mafia ilegal pertambangan emas.
Berita demi berita yang sudah di rilis beberapa media kiranya menjadi bahan di akhir tahun 2021, mampukah pihak APH menutup lokasi ilegal yang ada di Potolo. (fadly)
Komentar