oleh

SMK Ky Ageng Giri Menggelar Forum Group Discussion di Akhir Semester Gasal

-Pendidikan-12,832 views

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Semarang – Selama semester gasal di tahun pelajaran 2021/2022 SMK Ky Ageng Giri Mranggen kabupaten Denak telah melaksanakan pembelajaran dengan sistem blok. Diakhir semester gasal inilah SMK Ky Ageng Giri mendapat program dari pemerintah sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan) melakukan kegiatan Forum Group Discussion Evaluasi Pembelajaran Blok Project Based Learning di Kampung Rawa I Ambarawa pada, Rabu (22/12/2021).

Kegiatan yang dihadiri Ketua Yayasan Kyai Ageng Girikesumo Gus Nabil Munif, para pendidik dan Tenaga Pendidikan yang dibuka Munhamir, S. E selaku Kepala SMK Ky Ageng Giri Demak menyampaikan, dengan pembelajaran paradigma baru semakin meningkatkan pembiasaan karakter siswa dalam melaksanakan 5 R (Resik, Rajin, Rawat, Rapi dan Ringkas) sesuai budaya kerja yang selama ini diharapkan oleh industri.

“Dalam evaluasi pembelajaran sistem blok untuk menghasilkan sebuah produk di semester gasal ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi di semester genap yang akan datang,” ucap Munhamir.

Lanjut Munhamir, pembelajaran sistem blok penuh untuk produktif sesuai industri, kewirausahaan yang berkolaborasi dengan mata pelajaran umum untuk dapat meningkatkan Teaching Factory dan Project Based Learning Projek untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) sebagai ciri khusus SMK PK Ky Ageng Giri.

Gambaran – gambaran metode pembelajaran klasik juga disampaikan Ketua Yayasan Kyai Ageng Girikesumo dengan mengingat kembali saat Rosulullah memberikan pembelajaran kepada para Sahabat dengan metode pembelajaran praktik langsung dan apabila belum bisa dilaksanakan baru dijelaskan secara pengetahuan.

“Ternyata pembelajaran di era Rosullah dan juga diteruskan oleh para wali, dan kyai di pesantren baru-baru ini bisa dirasakan dan dipahami di era pembelajaran paradigma baru, yang sekarang ini menjadi target pembelajaran yang menyenangkan, dan pembiasaan penguatan karakter yang harus diterapkan oleh semua lembaga Pendidikan di era pemerintahan sekarang,” imbuh Gus Najib dan sekaligus menutup acara ini dengan do’a bersama. (Sugondo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed